Vila di Jateng Jadi Tempat Latihan Militer Kelompok Jamaah Islamiyah, Incar Santri Muda Cerdas

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi teroris

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tim Densus 88 Antiteror Polri membongkar sebuah sasana villa tempat pelatihan militer kelompok teroris Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, vila tersebut merupakan tempat pelatihan bagi para kader baru kelompok teroris JI.

Diketahui, organisasi tersebut kerap mengincar para pemuda cerdas dari beberapa pondok pesantren untuk dijadikan pasukan JI.

Target jaringan terorisme tersebut adalah anak yang mendapatkan ranking 1-10 di ponpeesnya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI.

“Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa.

Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih. Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang.

Termasuk juga menggunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (Penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” kata Argo dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).

Baca: UPDATE Pelaku Pelempar Bom Molotov di Masjid Cengkareng Diduga Alami Gangguan Jiwa

Baca: Kronologi Pelemparan Bom Molotov di Masjid di Cengkareng, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dia mengatakan total telah ada 7 angkatan sebanyak 96 orang yang masuk dan berlatih militer di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

“Setelah pelatihan disini, generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom.

Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI),” jelasnya.

Selama proses perekrutan dan pelatihan tersebut, sudah banyak anggota JI yang dikirim ke Suriah sejak 2013-2018 dengan dana yang sudah disiapkan oleh jaringan tersebut.

Sebuah Villa di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang menjadi tempat latihan militer para anggota baru Jamaah Islamiyah (JI).

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror Polri membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah.

Salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Anggota JI memilih menyewa sebuah villa dua lantai.

Suasana terlihat asri dengan banyaknya pohon cemara di sekitar area dan cukup sepi lokasinya.

Dilihat dari letaknya, bangunan itu seperti villa yang juga digunakan sebagai tempat istirahat para anggotanya.

Dari rumah itulah para anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih.

Pelatih itu ntuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan bom.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono (tengah) di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2020). (Dok. Divisi Humas Polri)

Salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto.

Halaman
123


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer