Prancis Mengonfirmasi Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Orang-orang menghadiri kebaktian di gereja Saint-Sulpice di Paris pada 29 November 2020 saat misa dilanjutkan di Prancis menyusul pemerintah melonggarkan pembatasan penguncian Covid-19 dengan hanya 30 orang yang diizinkan per gereja.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Prancis mengonfirmasi kasus pertama yang disebabkan oleh varian baru virus Corona.

Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan bahwa pasien tersebut merupakan warga negara Prancis yang baru tiba dari London pada 19 Desember 2020 lalu.

Kementerian mengatakan, pasien tersebut tidak menunjukkan gejala, dan saat ini tengah mengisolasi diri di rumah.

Dilansir oleh BBC, kasus ini dikonfirmasi setelah pasien tersebut diuji di rumah sakit pada 21 Desember, kata kementerian kesehatan.

Orang yang terinfeksi, warga negara Prancis yang tinggal di Inggris, merasa baik-baik saja, tambahnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Negara lain juga telah melaporkan kasus varian baru diantaranya adalah Jepang.

Baca: Ada Temuan Virus Corona Baru di South Wales, Ini Syarat WNI dari Inggris Boleh Masuk ke Indonesia

Jepang mengkonfirmasi lima infeksi pada penumpang yang semuanya tiba dari Inggris.

Sebelumnya, Denmark, Australia dan Belanda juga telah melaporkan temuannya.

Pekan lalu, Prancis mencabut penguncian nasionalnya, tetapi pemerintah mengatakan tingkat infeksi belum turun cukup untuk pelonggaran lebih lanjut.

Ini berarti teater dan bioskop tetap tutup seperti halnya bar dan restoran. Jam malam nasional juga berlaku mulai pukul 20.00 hingga 06.00.

Jam malam dicabut untuk Malam Natal - tetapi akan tetap berlaku untuk Malam Tahun Baru.

Sejauh ini, Prancis telah melaporkan lebih dari 2,5 juta infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi sejak awal wabah, dengan lebih dari 62.000 kematian.

Baca: Muncul Varian Baru Corona di Inggris, Menristek: Belum Ada Bukti Tingkat Keparahannya Lebih Tinggi

Apa yang perlu Anda tahu mengenai virus Corona jenis baru?

Diketahui, varian baru virus corona yang disebut jauh lebih mudah menular ini pertama kali muncul di Inggris.

Sejak November 2020, Inggris telah melaporkan peningkatan pesat kasus Covid-19 di London dan Inggris tenggara.

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah) (Kompas.com, Hai.Grid.id)

Peningkatan kasus yang cepat ini telah dikaitkan dengan versi atau varian virus yang menyebabkan Covid-19 (SARS-CoV-2) yang berbeda.

Profesional kesehatan masyarakat di Inggris sedang mengevaluasi karakteristik varian baru ini.

Melansir CDC.gov, laporan terbaru menunjukkan bahwa sekitar 6 dari 10 kasus yang dilaporkan di London disebabkan oleh varian baru.

Baca: Waspada, Virus Corona Jenis Baru Asal Inggris Kini Ditemukan di Singapura, Bagaimana Penyebarannya?

Baca: Ilmuwan Wanita Kelelawar Virus Corona China Bersedia Diperiksa WHO, Seperti Apa Investigasinya?

Analisis genetik dari varian baru menunjukkan perubahan pada lonjakan virus dan bagian lain dari virus.

Studi awal menunjukkan bahwa varian baru dapat menyebar lebih mudah dari orang ke orang.

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer