Penelusuran terbaru, Diego Maradona disebut mengalami penderitaan luar biasa selama enam hingga delapan jam sebelum meninggal dunia.
Sebelumnya, Maradona sempat menjalani operasi di bagian otak pada November lalu akibat hematoma subdural.
Pasca dinyatakan sukses jalani operasi dan bisa keluar dari rumah sakti, justru kabar lebih menyedihkan datang terkait legenda sepak bola asal Argentina tersebut
Diego Maradona, meninggal dunia di kediamannya, San Andres, Buenos Aires, Rabu (25/11/2020) lalu.
Pria berjuluk El Pibe de Oro atau Si Anak Emas itu meninggal dunia akibat serangan jantung.
Jutaan masyarakat di berbagai belahan unia turut berbela sungkawa atas kepergian Diego Maradona, Sang Dewa di dunia sepak bola.
Bahkan di negaranya, Agentina, pemerintah setempat menetapkan tiga hari berkabung untuk mengenang dan menghormati sosok legendaris Maradona.
Meski begitu kematian Diego Maradona membuahkan skandal lanjutan yang memanas.
Setelah drama terkait dokter dan perawat pribadinya, misteri kematian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, perlahan mulai terkuak.
Baca: 5 Anak Sah, 7 Anak Luar Nikah, 4 Saudara, 1 Eks Istri, 3 Eks Pacar Maradona Berebut Warisan Rp 700 M
Penelusuran terbaru, Diego Maradona disebut mengalami penderitaan luar biasa selama enam hingga delapan jam sebelum meninggal dunia.
Pada Rabu (23/12/2020) waktu setempat, hasil autopsi dari jasad Maradona telah dipublikasikan secara luas.
Dalam hasil autopsi tersebut, tidak ditemukan kandungan alkohol dan narkotika dalam tubuh mendiang Maradona.
Namun, El Diego disinyalir mengalami komplikasi kesehatan pada berbagai organ, yakni ginjal, hati, jantung, dan paru-paru.
Proses autopsi yang dilakukan terhadap jasad Maradona ini merupakan salah satu langkah dalam proses investigasi dari kematian legenda Napoli tersebut.
Sebelumnya, Maradona diduga menjadi korban malapraktik atau kelalaian medis oleh para petugas yang merawatnya.
Dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, bahkan sempat ditahan oleh pihak Kepolisian Argentina untuk dimintai keterangan.
Selain itu, nama perawat Maradona, Dahiana Gisela, juga ikut terseret dalam kasus ini.
Namun, ada satu poin penting yang cukup mengagetkan dalam laporan autopsi Maradona menurut laporan Marca.
Baca: Di Tengah Dugaan Kasus Pembunuhan, Dokter Pribadi Sampaikan Testimoni Diego Maradona Menjelang Wafat
Dalam laporan tersebut, Maradona diduga mengalami penderitaan yang luar biasa selama enam hingga delapan jam sebelum wafat.