Setelah ketua RT setempat yang memberikan pernyataan tentang Teddy Pardiyana, kini giliran orang kepercayaan almarhumah Lina buka suara.
Asisten Lina Jubaedah semasa hidup, Pak Ecet membongkar satu persatu tabiat Teddy selama ini.
Satu diantaranya adalah ketika Teddy mencoba mendekati Putri Delina dengan alasan meminjam mobil namun malah menjualnya.
Baca: Kisruh Warisan Lina, Ketua RT Blak-blakan Ungkap Tabiat Teddy, Sering Titipkan Bintang ke Tetangga
Teddy diam-diam justru banyak menjual harta milik Lina.
Bahkan aset berharga milik putra sulung Sule, ikut lenyap karena ulah Teddy.
Selain membongkat tabiat Teddy, Pak Ecet juga mengungkap pesan terakhir Lina Jubaedah sebelum wafat terkait hartanya.
Tepatnya 2 minggu sebelum Lina wafat.
"Almarhum (Lina) pesan dua minggu sebelum meninggal, pak nitip anak-anak yang tahu aset-aset cuma bapak.
Kalau usia enggak lama lagi, kasihkan aja aset-aset ke neng Putri, bilang gitu dia," ucap Pak Ecet dikutip dari YouTube Cumicumi via GridFame.ID ( grup TribunJatim.com ), Senin (21/12/2020).
Lelaki yang sudah bekerja bersama Sule dan Lina bertahun-tahun lamanya itu lantas menyebut aset apa saja yang dimiliki mantan istri Sule.
"Aset-aset kayak rumah, kebun gitu kalau punya Iky beda lagi itu mah uang Iky, saya ya tahu kan belinya sama saya. Beli kos-kosan, beli vila," jelasnya.
Namun sayang, hingga saat ini semua aset Lina maupun Rizky yang dititipkan kepada sang ibu kini lenyap tak bersisa.
Baca: Terbongkar, Teddy Pardiyana Jarang Asuh Buah Hatinya Sendiri, Beralasan Sedang Pandemi
"Peninggalan almarhum ada mobil, ada barang-barang semuanya juga udah abis, enggak ada.
Udah dijual sama Pak Teddy," ungkap Pak Ecet.
"Dibeliin (rumah) yang di Banjaran kan, itu hasil (jual) mobil juga," sambungnya.
"Dia deketin Putri, 'teh pinjam mobil ya buat keperluan si Dede', eh tau-tau udah dijual," tambahnya.
Hingga saat ini Rizky Febian masih mempertanyakan kejelasan aset milik Teddy.
Rizky bahkan menyebut Teddy tak memiliki hal apapun dari hasil jerih payahnya sebagai penyanyi.
"Waktu itu dititipkan ke mama, kita dapat beberapa informasi bahwa uang yang ada di mama saat itu sudah ada beberapa yang dijadikan aset, kos-kosan, vila, toko material," terangnya.