Namanya Terseret Kasus Korupsi Mensos Juliari Batubara, Gibran: Tangkap Aja, Cross Check ke KPK

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Gibran tegaskan tak terlibat korupsi Bansos - Gibran Rakabuming Raka ditemui usai Musyawarah Ranting di PAC Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (7/8/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus korupsi Menteri Sosial Juliari Batubara turut menyeret putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Beredar isu Gibran ikut merekomendasikan tas bantuan sosial Kemensos.

Isu ini kian menguat hingga sempat muncul tagar #TangkapAnakPakLurah, Senin (21/12/2020).

Menanggapi kasus ini, Gibran tegas.

Dia tak takut ditangkap jika memang terbukti bersalah dan ada buktinya, seperti diberitakan Kompas.com.

"Ya tangkap saja kalau salah. Tangkap aja kalau ada buktinya. Ini saya tegaskan lagi saya tidak pernah ikut-ikut. Tidak pernah yang namanya merekomendasikan memerintah atau apapun itu. Saya tidak pernah menerima apapun itu dari dana bansos," kata Gibran yang ditemui seusai memberikan bantuan gizi di Banyuagung, Kadipiro, Solo, Senin (21/12/2020).

Baca: Andi Arief Minta KPK Klarifikasi soal Laporan Tempo terkait Gibran dan Sritex dalam Korupsi Bansos

ILUSTRASI - Gibran bantah terlibat kasus korupsi Mensos (KOMPAS.com / Garry Andrew Lotulung)

Gibran juga membantah telah merekomendasikan pengadaan tas untuk bansos kepada perusahaan berlokasi di Kabupaten Sukoharjo.

Dia menegaskan berita tersebut tidak benar.

"Tidak pernah seperti itu. Itu berita yang tidak benar," kata Gibran.

"Ya nanti silakan saja dikroscek ke KPK, kroscek ke Sritex. Kayaknya pihak Sritex sudah mengeluarkan statement. Jadi, itu berita-berita yang tidak benar dan tidak bisa dibuktikan. Kalau mau korupsi kok korupsinya baru sekarang. Tidak dulu-dulu. Saya tidak pernah seperti itu," sambung dia.

Soal dana kampanye, Gibran mempersilakan publik untuk mengecek ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Dana kampanye bisa dicek sendiri. Bisa dicek semua LHKPN, dana kampanye semuanya bisa dicek online. Silakan nanti cek ke Bu Roro (bendahara DPC PDI-P). Kita tidak pernah yang namanya ditutup-tutupi," ungkap Gibran.

Baca: Klarifikasi Pihak Sritex Atas Tersangkutnya Nama Gibran dalam Proyek Pembuatan Tas Bantuan Kemensos

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Ia tak menampik kenal dengan Mensos Juliari.

Kendati demikian, ia mengaku belum pernah bertemu langsung.

"Dan tidak pernah saya ikut campur dalam masalah bansos. Apalagi merekomendasikan goodie bag, tidak pernah sekalipun. Silakan cek ke Sritex, cek ke KPK. Kalau ada buktinya sini dibuktikan. Tidak ada yang seperti itu," tegas dia.

"Saya tegaskan lagi. Saya tidak pernah ikut-ikut yang namanya merekomendasikan, memerintah, apapun itu saya tidak pernah menerima apapun itu dari dana-dana bansos," tegasnya lagi.

Hal senada disampaikan Head of Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Joy Citradewi.

Baca: Terima Uang Rp 300 Ribu dari Imam Nahrawi, Pegawai Pengawal Tahanan KPK Dipecat Tak Hormat

Baca: Kaleidoskop 2020: Daftar Pejabat yang Diciduk KPK Sepanjang 2020, Kepala Daerah hingga Menteri

Joy mengatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk mendapatkan pemesanan tas goodie bag untuk bansos oleh Kemensos pada April lalu.

"Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata dia.

Namun, pihaknya membantah jika pengadaan tas bansos tersebut merupakan hasil rekomendasi dari Gibran.

"Kami juga ingin mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak benar. Kami menghormati proses hukum yang berlaku dan berharap isu ini dapat segera dituntaskan dengan baik," terangnya.

(TribunnewsWiki.com/Nur) (Kompas.com)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Berita Populer