Selain performa yang naik turun bak roller coster, Barcelona juga berkali-kali diterpa isu tak sedap terkait urusan non-teknis di luar lapangan.
Kabar adanya konflik antara Lionel Messi dan Antoine Griezmann, sempat merajai media-media olahraga dunia beberapa waktu lalu.
Kedua pemain sudah sejak lama dikabarkan tidak akur dan membuat kondisi semakin Barcelona memanas di ruang ganti pemain.
Padahal, performa klub berjuluk Azulgrana itu sedang tidak konsisten dan seharusnya, ketiadaan Luis Suarez bisa diisi dengan baik oleh peran Griezmann.
Namun, ternyata Griezmann masih kesulitan beradaptasi dengan lini depan Barcelona dan banyak media menyoroti persoalan ini akibat adanya kapten Lionel Messi.
Messi dianggap sengaja "mengabaikan" Griezmann dalam setiap permainan Barcelona di lapangan.
Akibatnya, pemain Timnas Prancis tersebut masih belum menunjukkan performa apik seperti ketika di Real Sociedad dan Atletico Madrid.
Namun, pasca masalah manajemen dan Griezmann, apakah Barcelona bisa bernafas lega? Ternyata jawabannya tidak.
Baca: Singkirkan Messi dan Bikin Ronaldo Bermuka Masam, Lewandowski Rebut Gelar Pemain Terbaik Dunia 2020
Lagi-lagi, masalah melibatkan ikon sekaligus sang megabintang mereka, Lionel Messi.
Keputusan Lionel Messi dalam The Best FIFA Football Awards 2020 dikabarkan menimbulkan percik api permusuhan di internal Barcelona.
Status sebagai kapten timnas Argentina membuat Lionel Messi punya hak untuk memilih di The Best FIFA Football Awards tahun ini.
Untuk kategori kiper terbaik, dia sama sekali tak mencatumkan nama Marc-Andre ter Stegen dalam daftar tiga pemain pilihannya sebagai kiper terbaik FIFA.
Padahal mereka berdua sudah main bareng di Barcelona selama enam tahun atau sejak 2014.
Messi justru menempatkan Keylor Navas, Manuel Neuer, dan Jan Oblak secara berurutan dari posisi pertama sampai ketiga.
Menurut laporan Diario Gol, hal tersebut membuat ruang ganti Barcelona terbelah menjadi dua kubu.
Ada yang kontra terhadap voting Messi, tetapi ada pula yang pro.
Kubu pertama menganggap Messi sebagai pengkhianat lantaran tak memberikan suara buat Ter Stegen.
Baca: Para Pemain Barcelona Dikabarkan Mulai Kecewa dengan Sikap Egois Lionel Messi, Apa Penyebabnya?
Sementara itu, kubu kedua menerima keputusan sang superstar, termasuk Jordi Alba dan Sergio Busquets.
Berkat sumbangan suara dari Messi, Neuer keluar sebagai pemenang kategori Kiper Pria Terbaik di The Best FIFA Football Awards 2020.
Penjaga gawang Bayern Muenchen itu memperoleh 28 poin dari voting yang dilakukan kapten timnas, pelatih, dan jurnalis.
Dia mengungguli dua pesaing terdekatnya, Alisson (20 poin) dan Jan Oblak (12).
Dalam proses pemungutan suara, pemain yang ditempatkan di posisi pertama berhak atas lima poin.
Urutan kedua memperoleh tiga poin, sedangkan peringkat ketiga mendapat satu angka.
Setelah memutuskan bertahan, dia pun mengkritik manajemen klub lewat sebuah kesempatan wawancara eksklusif.
Di interview tersebut pula Messi menyiratkan bahwa dirinya merasa 'sendirian' dalam mendorong Barca untuk keluar dari masa sulit.
Ternyata, pernyataan egois dari Lionel Messi itulah yang kabarnya mulai memicu pergolakan di tubuh skuat Blaugrana.
Menurut laporan Mundo Deportivo, beberapa pemain Barcelona mulai kecewa dan tersinggung oleh komentar Messi.
Mereka merasa kontribusinya tak dihargai oleh La Pulga, padahal Barcelona adalah sebuah tim, bukan individu Messi semata.
Sejak Messi memutuskan bertahan, Barcelona memang masih terseok-seok di Liga Spanyol musim 2020-2021.
Baca: Di depan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Istimewa Setelah Bekuk Barcelona di Camp Nou
Klub kebanggan warga Catalunya itu tercecer di peringkat kesembilan klasemen dengan koleksi 14 poin dari 10 pertandingan.
Raihan tersebut menjadi poin terendah mereka sejak musim 1987-1988.
Pada musim itu, Barcelona hanya mengumpulkan 13 poin dari 10 partai perdana di liga.
Isu disharmonisasi jadi semakin besar menyusul pernyataan paman Griezmann, Emmanuel Lopes, yang menuding Messi sebagai penyebab keponakannya susah beradaptasi di Barcelona.
Menarik benang sejarah, bukan kali ini saja Messi diisukan bermasalah dengan rekan setim.
Antoine Griezmann bukan satu-satunya pemain Barcelona yang diganggu isu disharmonsasi dengan pemain berjuluk La Pulga itu.
Berikut ini setidaknya nama-nama pemain yang pernah dikabarkan terlibat friksi dengan Messi :
Gerard Pique
Messi pernah blak-blakan membuka borok Barcelona setelah usahanya untuk meninggalkan Camp Nou dihalang-halangi oleh manajemen klub.
Sang bintang merasa kecewa dan mengkritik Josep Bartomeu selaku presiden Blaugrana.
Meski begitu, ternyata sikap Messi kabarnya tak disukai oleh beberapa pemain senior Barca, termasuk Gerard Pique.
Pique tidak senang dengan cara Messi membuka masalah kepada publik.
Menurut berita yang beredar, hal tersebut membuat ruang ganti Barcelona terpecah menjadi tiga kubu: mereka yang mendukung Messi, memihak Pique, dan kubu netral.
Padahal, antara Pique dan Messi merupakan teman dekat karena berasal dari akademi La Masia milik Barcelona dan kedua pemain sudah menjalin persahataban sejak lama.
Baca: Selain Lionel Messi, Eks Pelatih Sebut Faktor Lain Gagalkan Karier Antoine Griezmann di Barcelona
Jika pada kasus Griezmann, Lionel Messi sedari awal tak menyambutnya dengan ramah ketika datang ke Barcelona. Lain halnya dengan bek kiri Junior Firpo.
Messi dikabarkan meminta Barcelona untuk menjual Junior Firpo saat bursa transfer Januari 2020.
Permintaannya bukan sekadar didasari oleh penilaian di atas lapangan, melainkan juga karena masalah pribadi pada masa lalu.
Messi disebut masih menyimpan dendam atas ejekan yang pernah dilontarkan Firpo via media sosial.
Lewat akun Twitter, Firpo pernah mengatakan dirinya bakal mematahkan kedua kaki Messi hanya dengan satu tendangan.
Kicauan yang diunggah pada 2011 tersebut membuat Messi geram sehingga menyarankan Barca untuk menjual Firpo.
Firpo sendiri masih kesulitan menembus tim utama dan kalah bersaing dengan bek kiri senior, Jordi Alba hingga kini.
Riqui Puig
Wacana penjualan Riqui Puig sempat mencuat saat bursa transfer musim panas 2020 dibuka.
"Saya akan merekomendasikan dia pergi dengan status pinjaman," kata pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Menurut laporan media Spanyol, Diario Gol, alasan Koeman meminjamkan Puig bukan semata-mata karena masalah kemampuan di lapangan, tetapi juga lantaran sebuah insiden.
Puig diklaim pernah melontarkan kalimat-kalimat yang tidak menyenangkan bagi sosok Messi dalam satu sesi latihan.
Insiden tersebut membuat Koeman mempertimbangkan untuk menyingkirkan Puiq dari tim, setidaknya untuk sementara waktu.
Nyatanya, hingga sesi atlas-bajas alias bursa transfer pemain ditutup pada musim panas 2020 lalu, Puig tetap bertahan di Barca.
Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Lionel Messi Dicap Pengkhianat oleh Sebagian Pemain Barcelona