Viral Tukang Cukur Dianiaya Pelanggan, Diduga Pelaku Tak Mau Menunduk Saat Rambutnya akan Dipotong

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tukang cukur dianiaya pelanggan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video viral tukang cukur dianiaya oleh pelanggannya sendiri.

Dalam video berdurasi 1 menit 51 detik merekam aksi pria berbaju kuning yang nekat hajar tukang cukur berkali-kali.

Pelanggan tersebut terekam marah saat rambutnya sedang dicukur oleh korban.

Penganiayaan ini bermula dari pelaku yang marah-marah saat diminta menunduk saat rambutnya akan dipotong oleh korban.

Hingga pelaku nekat melakukan penganiayaan kepada tukang cukur dan menghajarnya berkali-kali.

Baca: Viral Lulusan Terbaik Gendong Ayah saat Wisuda, sang Ayah Sakit Komplikasi Sejak 10 Tahun Lalu

Baca: Reaksi Ayah dari Pemuda Viral Sebrangi Lautan Pakai Galon: Saya Ini Khawatir Sekaligus Tertawa

Meski sudah dicoba untuk dilerai oleh teman korban, pria berbaju kuning ini masih diselimuti dengan emosi.

Video viral ini diunggah oleh Dicky di facebook dan akun instagram @manaberita pada Sabtu (19/12/2020).

Diketahui, peristiwa penganiayaan ini terjadi di Barbershop 808 Bodogol di wilayah Ciwastra, Bandung.

Tukang cukur dianiaya pelanggan (instagram @manaberita)

Dalam keterangannya tertulis:

“Seorang pria terekam kamera CCTV menganiaya tukang cukur diduga tak mau menundukkan kepala saat digunting.

Pria berkaos kuning, terekam menonjok tukang cukur berkali-kali meski sudah dipisahkan.

Diduga tak mau diperintah menundukkan kepala, pria tersebut langsung marah-marah dan memukul tukang cukur tersebut.

Pria itu masih saja emosi meski sudah coba dilerai oleh teman si tukang cukur. Bahkan, teman tukang cukur itu juga dianiaya pelaku.”

Dilansir Tribunnewswiki dari Instagram @manaberita kasus penganiayaan tukang cukur oleh pelanggannya ini sudah selesai.

Kasus penganiayaan ini berakhir dengan perjanjian hiitam atas putih disaksikan pihak aparat setempat dan perwakilan pengurus PPRG (Paguyuban Pangkas Rambut Garut ). 


TERPISAH - Viral Pria Nekat Berenang dengan Galon dari Balikpapan ke Malang, Tak Punya Uang untuk Beli Tiket

Bagi sebagian orang, rumah adalah hal yang penting.

Apapun akan dilakukan agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Sama seperti yang dirasakan pria asal Malang ini.

Keinginannya yang kuat untuk balik ke kampung halaman membuatnya melakukan apapun.

Pria bernama Dedik (27) ditemukan mengapung di tengah laut dengan dua galon.

Ia memegang dua galon yang dijadikannya pelampung di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (16/12/2020) sore.

Dedik hendak pulang ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur, menggunakan dua galon kosong tersebut sebagai pelampung.

Dua galon itu diikat jadi satu menggunakan kayu kecil.

Pria nekad itu ditemukan warga sekitar menggunakan dua galon kosong sekitar 300 meter dari sisi darat.

Warga menyangka pria tersebut tengah tenggelam.

Sebelum dievakuasi pria itu sudah mengampung selama tiga jam di laut.

“Kita dapat informasi dari warga (operator speedboat). Bahwa ada orang tenggelam. Kita koordinasi sama Polair. Kita menuju lokasi jemput pakai kapal Polair,” ungkap Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/12/2020).

Ia kemudian dievakuasi dan berhasil dibawa ke sisi darat.

“Setelah kita bawa ke darat, ke kantor kita tanya-tanya dia. Katanya mau pulang ke Jawa dengan galon itu. Saya tanya emang nyampe pakai galon? Dia jawab, 'Wallahualam (hanya Allah yang tahu). Saya pengen pulang',” ucap Retno.

Dari keterangannya, pria tersebut tinggal bersama kakaknya di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Namun, karena tak kunjung dapat kerja, ia merasa bersalah.

Ia juga mengaku bersalah karena merasa sebagai pemicu perkelahian antara kakaknya dan istri.

“Kata dia gara-gara dia kakak dan istri sering berantam. Rasanya enggak enak gitu,” tutur Retno.

Di hari yang sama tanpa sepengetahuan keluarganya, ia mengambil tiga galon dari rumah kakaknya.

Satu galon ia jual untuk beli rokok.

Dua galon lainnya ia rakit menggunakan kayu kecil digabung jadi satu di dermaga Lanal Balikpapan.

“Setelah ia rakit, langsung nyemplung ke laut. Sudah tiga jam terapung sebelum kita evakuasi. Karena sorean arusnya ke darat. Jadi dia tak terlalu jauh,” terang Retno.

Saat ditemukan kondisi fisiknya normal dari cara bicara hingga pernapasan.

Ia juga tak mengalami luka apapun.

“Kemudian kita tawarkan kalau mau pulang ke Jawa kita bantu.

Namun syaratnya harus sepengetahuan keluarga.

Ia lalu kita antar ke keluarganya (kakaknya),” terang dia.

Setiba di rumah kakaknya, kata Retno, menurut keterangan kakaknya, adiknya itu tersebut memiliki gejala depresi.

Ia pernah sakit dan menjalani perawatan hingga sembilan bulan.

“Ia juga sering kabur-kaburan dari rumah. Tapi kata kakaknya, nanti baik sendiri datang lagi ke rumah. Setelah kita serahkan ke kakaknya dia tidak pulang kampung. Sekarang dia sama kakaknya,” jelas Retno.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, TRIBUN Timur)

Sebagian artikel ini telah tayang di TRibun Timur dengan judul VIDEO: Pelanggan Aniaya Tukang Cukur, Menonjok Berkali-kali Meski Dipisahkan



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer