Beberapa waktu lalu, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini santer dikabarkan bakal menggantikan Juliari Batubara sebagai mensos.
Kabar Bu Risma ditunjuk sebagai Mensos tersebut disampaikan oleh Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng dalam acara tasyakuran kemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada di Surabaya, Minggu (13/12/2020).
"Saya dapat kabar, Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf, dikutip dari Kompas.tv.
Selain Risma, deretan nama politikus PDI-P ini juga disebut berpotensi jabat mensos.
Baca: Namanya Disebut-sebut Sebagai Pengganti Mensos Juliari, Bu Risma: Saya Ikut Bu Mega Saja
Baca: Kasus Dugaan Korupsi Mensos Juliari Diselidiki Sejak Juli 2020, KPK Mengaku Sudah Lakukan Pencegahan
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.
Sebelumnya, Basarah mengatakan bahwa dia tidak akan menjadi calon menteri sosial menggantikan Juliari P Batubara yang tersandung kasus korupsi.
Sebab, kata Basarah, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah memberikan tugas khusus kepada dirinya.
Namun, ia tak menyebutkan tugas tersebut secara spesifik.
"Saya sudah ada tugas khusus dari Bu Mega dalam menjalankan fungsi-fungsi pembangunan nasional bangsa Indonesia sehingga saya harus fokus dalam tugas-tugas tersebut," kata Basarah dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/12/2020) seperti dilansir oleh Kompas.com.
Baca: Viral Video Pendukung Gibran Lakukan Konvoi Bawa Bendera PDI-P di Solo, Ini Kata Timses
Ia pun kemudian mengungkapkan bahwa PDI-P memiliki lima kader yang mumpuni untuk menggantikan Juliari sebagai menteri sosial.
Dua di antaranya, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan, dan Komarudin Watubun, saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi mensos," ujarnya.
Meski begitu, lanjutnya, kewenangan untuk mengusulkan nama calon menteri di internal partai merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sesuai amanat AD/ART partai.
"Sementara, wewenang untuk mengangkat seseorang menjadi menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo," ucapnya.
Baca: Megawati Ketua Umum PDIP Merasa Kesal Ada yang Masih Bahas PKI: Zaman Gini Masih Ngomongin PKI
Wakil Ketua MPR RI itu meminta semua pihak menunggu keputusan Megawati untuk mengusulkan nama calon menteri sosial pengganti Juliari P Batubara kepada Presiden Joko Widodo.
"Jadi sebaiknya kita jangan mendahului dan tunggu saja keputusan Bu Mega untuk mengusulkan calon mensos pengganti Juliari Batubara kepada Presiden Jokowi," kata dia.
Di sisi lain, Tri Rismaharini pun memberika tanggapan diplomatis terkait isu dirinya yang bakal menggantikan Juliari.
Ia tak bisa menjawab dengan pasti karena harus menunggu instruksi dari Megawati Soekarno Putri.