Kaleidoskop 2020 : Pernikahan Viral di Lombok, Mahar Sendal Jepit hingga Pelajar Nikahi 2 Gadis

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cincin pernikahan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut beberapa kisah pernikahan menghebohkan sepanjang 2020, yang terjadi di kawasan Lombok.

Kisah pernikahan viral di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2020 menjadi pusat perhatian dunia maya.

Beberapa pasangan melakukan pernikahan dengan maskawin unik.

Bahkan, ada pula pernikahan seorang pria dengan dua gadis sekaligus, hingga yang paling mengejutkan dilakukan oleh anak SMK.

Berikut sederet kisah pasangan pengantin viral dari Lombok, dikutip dari Kompas.com:

1. Maskawin sendal jepit dan segelas air

Kisah pernikahan pasangan pengantin Yudi Anggata (24) warga Desa Braim, Lombok Tengah, dengan Helmi (20) warga Des Jurit, Lombok Timur, dengan maskawin sepasang sandal jepit, yang terjadi pada Juli 2020 lalu, mendadak viral.

Helmi yang berprofesi sebagai modeling Sasak, menghendaki maskawin sandal jepit dan air segelas lantaran tidak ingin memberatkan suaminya.

"Saya tidak mau nyusahin suami saya dan keluarganya," kata Helmi, Sabtu (4/7/2020).

Pasangan Yudi dan Helmi usai ijab kabul dengan maskawin sandal jepit (Dokumen Warga via Kompas.com) (Dokumen Warga via Kompas.com)

Setelah melakukan akad nikah, Helmi langsung meneguk air dalam gelas cantik tersebut.

Kemudian, sandal jepit tersebut dipajang sebagaimana kenang-kenagan.

"Tidak ada nilai sejarah mengapa mau sandal jepit, hanya mau jadi kenang-kenagan yang akan diceritakan pada anak nanti," kata Helmi.

Sang suami, Yudi yang berprofesi sebagai YouTuber mengakui bangga dengan istrinya yang mau bermahar sendal jepit yang dibeli seharga 10 ribu rupiah.

"Bersyukur punya istri yang tidak memberatkan, jadi kemauan sendiri dia minta sandal jepit, terus saya beli 10 ribu kemarin," kata Yudi sambil tersenyum.

Yudi berharap dirinya bersama istrinya dapat menjadi pasangan yang harmonis dunia akhirat.

2. Maskawin uang Rp 1.000

Pada bulan Juli 2020, pernikahan di Lombok Kembali viral lantaran ber-maskawin uang seribu rupiah.

Kisah itu datang dari pasangan Lalu Pahrurrozi (24) warga Desa Kuripan, Lombok Barat dan Widiawati (22) asal Keluarhan Mandalika, Mataram.

Widiawati menyebutkan, dirinya tidak ingin memberatkan suaminya.

"Memang nazar dari awal, kalau ada jodoh tidak ingin merepotkan suami, biar sederhana saja," kata Widiawati, saat ditemui Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Widiawati menyampaikan bahwa maskawin yang diminta yakni uang Rp 1.000.

"Mau gambar Pattimura karena yang suka dengan gambarannya," kata pengantin baru sapaan Widia ini.

Foto Pahrurrozi dan Widiawati usai melangsungkan pernikahan dengan maskawin 1000 rupiah

Maskawin uang Rp 1.000 tersebut telah dipasangkan kertas laminasi agar awet untuk dipajang sebagai kenang-kenangan mereka berdua.

Rozi sempat ditudingkan cari sensasi gara-gata maskawinnya hanya uang Rp 1.000, namun ia membantah menyebutkan pernikahannya itu hanya untuk mencari sensasi agar viral.

Rozi menegaskan, bahwa pernikahan bukan ajang untuk main-main, terlebih tempatnya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama.

3. Maskawin ayam bakar

Tak lama ini Lombok kembali menghebohkan jagad maya dengan kasus pernikahan maskawin ayam bakar pada Senin (2/11/2020) lalu.

Pasangan pengantin tersebut yakni Syamsul Hadi dengan Nurhayati.

Kisah maskawin dengan ayam bakar itu pertama kali viral di Facebook.

Syamsul mengenakan jas hitam memberikan maskawin ayam panggang menggunakan nampan ke pada sang istrinnya yang memakai gaun pengantin warna cokelat.

Lokasi pernikahan tersebut terjadi di Dusun Pren, Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur.

Kepala Desa Gunung Rajak Syamsul Jamhari mengakui, ada warganya yang telah menikah dengan maskawin ayam bakar panggang.

"Iya, kemarin hari Senin itu saya diundang acara itu, saya tiba dengan penghulu desa, saya kaget juga maskawin dengan ayam bakar," kata Jamhari, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020)

Ilustrasi ayam bakar (Sajian Sedap)

Jamhari sempat menanyakan kepada keluarga pengantin usai akad nikah, alsan memilih maskawin ayam bakar, namun dijawab hanya karena keinginan mempelai wanita.

"Saya sempat tanya sama keluarganya itu, jawabannya sudah ditawarin maskawin uang, mas, tapi pengantinnya tetap katanya mau ayam bakar saja," kata Jamhari.

4. Nikahi 2 gadis sekaligus 

Kisah pernikahan vira tidak hanya datang dari maskawin unik, cerita Saeful Bahri (28) warga asal Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar, Lombok Barat, ini mempersunting 2 istri sekaligus, yakni Hariani (23) dan Mustiawati (23) masing-masing berasal dari kampung yang sama sempat menghebohkan jagad maya.

Saeful yang bekerja serabutan, tidak tanggung-tanggung mempersunting dua istrinya tersebut. Baginya, dua istrinya itu merupakan karunia jodoh dari Tuhan.

Kisah cinta mereka terbilang singkat, hanya butuh 2 bulan, Saeful berhasil membujuk dua istrinya untuk diajak nikah.

Saeful menceritakan, pada malam Kamis (18/6/2020), ia membawa Hariani untuk dinikahi, kemudian pada malam berikutnya ia membawa Mustikawati untuk sama-sama dinikahi.

Hingga pada Sabtu Saeful resmi menikahi kekasihnya itu dengan sama-sama bermahar uang Rp 2 juta.

Meskipun dicibir sama tetangga dengan tuduhan menggunakan jampi-jampi, namun hal itu tidak diindahkan oleh Saeful.

“Banyak tetangga yang bilang karena mendapatkan istri dua, saya dibilang pakai jampi-jampi, padahal saya murni karena cinta,” ungkap Saeful, ditemui dirumahnya, Rabu (24/6/2020)

Acara akad nikah Saeful dengan dua istrinya

Tidak hanya itu, Saeful yang bekerja serabutan menyebutkan, bahwa banyak dari tetangga tidak percaya dengan kemampuan Saeful.

Kendati demikian, Saeful tetap optimis bisa menafkahi dan membahagiakan kedua istrinya tersebut, selam dirinya masih sehat dirinya akan gigih bekerja.

5. Pelajar SMK nikahi 2 gadis

Masih dengan kisah yang sama menikahi dua gadis sekaligus, namun uniknya pernikahan pria yang menikahi dua gadis merupakan seorang pelajar begitupun kedua istrinnya.

Pernikahan tersebut datang dari seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) berinisial AR (18) warga Dusun Sayong Batu, Desa Cendi Manik, Lombok Barat, yang menikahi 2 gadis dalam waktu kurang dari sebulan.

Kedua istrinya tersebut yakni F yang diketahui baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) belum sempat mendaftar SMA, sedangkan istri yang ke dua M dikabarkan masih duduk di bangku Madrasah Aliah setara SMA.

Ditemui Kompas.com, ayah dari AR, Ay (37) menuturkan bahwa pernikahan anakanya tersebut digelar secara adat, tanpa memberitahukan pihak berwenang Kantor Urusan Agama (KUA).

Ilustrasi (DREAM)

Ay menuturkan, anak sulungnya tersebut awalnya menikahi F pada Kamis (17/9/2020) lalu dengan maskawin Rp 2,5 juta.

“Yang pertama itu dia (AR) nikah sama F, maskawinnya Rp 2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan,” kata Ay, Sabtu (17/10/2020).

Namun, Ay kaget ketika jarak seminggu setelah pernikahan AR dengan F, keluarga dari M datang dengan membawa M untuk diminta dinikahkan oleh Rizal.

“Pas lagi tidur itu, saya kaget datang keluarga M minta untuk dinikahkan, waktu itu ibunya sempat pingsan. Ya karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab,” tutur Ayuni.

Acara pernikahan M dilangsungkan pada (12/10/2020) dengan maskawin Rp 1 juta.

Biaya pernikahan anaknya dengan dua perempuan itu ditaksirkan menghabiskan Rp 50 juta

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Idham Khalid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaleidoskop 2020: Sederet Kisah Pernikahan Viral di Lombok, dari Maskawin Unik hingga Pelajar Nikahi 2 Gadis"



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer