Haikal Hassan Dilaporkan karena Mimpi Rasulullah SAW, Polda Metro Jaya: Masih Diteliti oleh Penyidik

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua II Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan melayangkan protes ke presenter ILC Karni Ilyas perihal tayangan video pegiat media sosial Ninoy Karundeng. (capture youtube ILC TVONE)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Haikal Hassan dilaporkan ke kepolisian oleh Hussein Shihab karena dituding menyebarkan berita bohong.

Dalam laporan bernomor LP/7433/XII/YAN.25/2020/SPKT PMJ, Haikal Hassan dilaporkan atas tuduhan tindak pidana ujaran kebencian melalui ITE dan penistaan agama.

Namun dari laporan tersebut, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih meneliti laporan terhadap Haikal Hassan, yang mengaku bermimpi bertemu Rasulullah SAW.

Haikal yang dinilai menyebarkan berita bohong berpotensi dapat menimbulkan kegaduhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat 2 UU ITE, dan pasal 156 huruf a KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Polda Metro Jaya menyebut laporan atas Haikal Hassan baru saja masuk dan masih diteliti.

"Laporannya baru masuk beberapa hari lalu. Sementara masih diteliti oleh penyidik peneliti,"

"Nanti akan kita sampaikan bagaimana perkembangannya, karena ini baru dilakukan penelitian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/12/2020).

Yusri menjelaskan, nantinya akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan ada tidaknya pidana dalam kasus ini.

Baca: Pelapor Haikal Hassan Sebut Mimpi Bertemu Rasulullah Berbahaya untuk Demokrasi

Baca: Simpatisan Rizieq Shihab Datangi Polres Ciamis, Mengaku Menyerah dan Minta Ditahan

"Setelah kami panggil pelapor dan saksi lainnya," ujar Yusri.

Sebelumnya, Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan mengaku bertemu dan mendengar suara Rasulullah Muhammad SAW lewat mimpi.

Pengakuan Haikal bermula dari sambutannya yang disampaikan dalam prosesi acara pemakaman anggota FPI di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang tewas ditembak polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.

Pengakuan Haikal diunggah oleh kanal Youtube Front TV.

Awalnya Haikal bercerita tentang kedua anaknya yang masih kecil, yang sudah meninggal dunia, di depan para peziarah yang hadir.

Ia mengatakan Rasulullah kemudian mendatanginya lewat mimpi, dan menyampaikan kedua anaknya itu telah bersama Rasulullah.

"Saya nangis sejadi-jadinya,"

"Demi Allah di kubur ini, demi Allah di waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang. Dia memegang Umar anak saya, demi Allah (Rasul) memegang Salma anak saya,"

"Dan Rasul berucap kepada saya, 'Jangan takut, jangan khawatir, Salmah dan Umar bersama saya.' Demi Allah saya dengar Rasul berkata demikian di telinga saya," tutur Haikal.

Haikal juga mengaku dihampiri oleh Rasulullah dalam mimpinya, bersama kedua anaknya yang telah meninggal dunia.

Baca: Setelah Diawali Habib Rizieq, Tersangka Kasus Kerumunan Massa Petamburan Mulai Serahkan Diri

Baca: Setelah Jalani Pemeriksaan, Habib Rizieq Langsung Ditahan Polisi: Pakai Baju Tahanan, Tangan Terikat

"Hari ini saya saksikan dan sampaikan kepada ibu, cerita yang belum pernah saya sampaikan. Saya takut dibilang riya', tapi itu yang terjadi," ucap Haikal.

Haikal lantas berpesan agar seluruh keluarga enam anggota FPI yang meninggal dunia, jangan terlalu berduka terlalu dalam.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer