Deb Haaland Wanita Keturunan Asli Amerika Serikat yang Digadang-gadang Jadi Mendagri AS Pertama

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR AS dari dapil Distrik Pertama New Mexico, Deb Haaland.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Deb Haaland digadang-gadang bakal jadi Menteri dalam Negeri (Mendagri) Amerika Serikat.

Sebagai informasi, Deb Haaland merupakan wanita yang berasal dari suku Laguna Pueblo.

Suku ini mendiami dekat Albuquerque, New Mexico, AS.

Sebelumnya, Haaland pernah membuat sejarah pada 2018 silam sebagai salah satu dari dua wanita suku asli Amerika pertama yang berhasil duduk di anggota DPR AS.

Saat ini Deb Haaland duduk di kursi DPR AS dari daerah pemilihan Distrik Pertama New Mexico.

Dilansir dari BBC, Kamis (17/12/2020), jika benar-benar dikonfirmasi Senat AS, Haaland juga bakal menjadi suku asli Amerika pertama akan menjadi menteri di AS.

Baca: Joe Biden: Rencana Trump Distribusi Vaksin Corona Kurang Detail

Baca: Diminta Joe Biden Tetap di Berada di Satgas Covid-19, Dr Anthony Fauci Langsung Terima

Deb Haaaland dinominasikan sebagai calon menteri dalam negeri AS oleh Presiden terpilih Amerika Serikat ( AS) Joe Biden.

Haaland disebut sebagai salah satu anggota DPR yang paling dihormati.

Hal tersebut disampaikan oleh Nancy Pelosi, Ketua DPR AS dari Demokrat.

Jika kabar ini benar, Haaland akan memainkan kunci dalam urusan hubungan antara Pemerintah AS dan suku asli Amerika saat menjabat menteri dalam negeri AS.

Anggota DPR AS dari New Mexico, Deb Haaland dipilih Joe Biden menjadi calon Menteri Dalam Negeri AS. (haaland.house.gov)

Haaland pun juga bakal menjadi pemain utama dalam penerapan kebijakan lingkungan di bawah pemerintahan Joe Biden.

Penerapan kebijakan ini termasuk janji untuk menjauhkan pemerintah federal AS dari bahan bakar fosil.

Secara keseluruhan, dia akan mengawasi 500 juta hektar tanah federal.

Kemudian juga 62 taman nasional, dan bekerja dengan 567 suku yang diakui secara federal di AS.

Deb Haalan sendiri juga mengaku bangga jika dirinya bisa menjadi menteri dalam negeri AS.

Haaland juga berjanji bakal memperbaiki hubungan Pemerintah AS dengan suku-suku asli Amerika.

"Dan bertugas sebagai anggota kabinet dari suku asli Amerika pertama dalam sejarah negara kita," kata Haaland dalam sebuah pernyataan yang dikutip New York Times.

Untuk diketahui, dalam beberapa pekan terakhir kelompok hak asasi suku asli Amerika juga kubu Demokrat yang progresif sudah menyatakan dukungan terhadap pencalonan Haaland.

Baca: Beredar Kabar Donald Trump Enggan Datang Pelantikan, Joe Biden: Itu Bukan Urusan Saya

Baca: Trump Menolak Tinggalkan Gedung Putih: Biden Bisa Masuk Gedung Putih Jika Ia Buktikan Tidak Curang

Kalahkan Donald Trump, Begini Pernyataan Perdana Joe Biden Sebagai Presiden AS

Joe Biden menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020 pada Sabtu (7/11/2020).

Dirinya mengucapkan kata-kata sanjungan untuk para warga Amerika yang telah mendukungnya.

Ia pun mengatakan "inilah saatnya bersatu" kepada masyarakat Amerika Serikat.

"Saya merasa terhormat dan tersanjung oleh kepercayaan yang telah diberikan rakyat Amerika kepada saya dan wakil presiden terpilih (Kamala) Harris."

"Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara," tulis Biden di Twitter.

"Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Sudah waktunya bagi Amerika untuk bersatu. Dan sembuh."

Baca: Trump Menolak Tinggalkan Gedung Putih: Biden Bisa Masuk Gedung Putih Jika Ia Buktikan Tidak Curang

Presiden terpilih Joe Biden menyampaikan pidato Thanksgiving di Queen Theatre pada 25 November 2020 di Wilmington, Delaware. Saat Biden menunggu persetujuan untuk briefing resmi keamanan nasional, nama-nama anggota tim keamanan nasionalnya diumumkan kemarin ke publik. Seruan terus berlanjut agar Presiden Trump mengakui pemilihan dan membiarkan transisi berlanjut tanpa penundaan lebih lanjut. (Mark Makela / Getty Images / AFP)

Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 284 suara elektoral yang diraihnya sejauh ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat), mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.

Kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.

Biden yang dipilih oleh lebih dari 74 juta rakyat "Negeri Paman Sam", telah berkumpul dengan wapresnya, Kamala Harris, di kota asalnya di Wilmington, Delaware.

Dengan hasil ini Joe Biden menjadi presiden tertua di AS.

Eks wapres Barack Obama selama 2 periode itu bakal berusia 78 tahun saat dilantik tahun depan.

Kemudian Kamala Harris yang merupakan senator dan mantan jaksa agung California, akan mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang duduk di kursi nomor 2 Gedung Putih.

Namun hingga kini Trump belum berkomentar tentang hasil pemilu yang dimenangkan oleh Biden.

Meskipun petahana dari Partai Republik itu sudah berulang kali menyebut adanya kecurangan dan mengklaim dia yang menang, tapi pernyataannya tidak berdasarkan bukti.

Sebelum menuju ke lapangan golfnya di Virginia hari ini dia menulis di Twitter, "SAYA MENANGI PEMILU INI, DENGAN BANYAK SUARA!"

Baca: Kebohongan Teraneh Trump Terungkap: Ngaku Orang Pertama di Lokasi Bantu Korban Serangan 11 September

Baca: Loyalis Trump, Kepala Intelijen AS: China Ancaman Terbesar Bagi Demokrasi di Seluruh Dunia

Trump juga disebut-sebut tak mau keluar dari Gedung Putih jika dirinya kalah dalam Pilpres 2020.

Ia pun dikabarkan akan membentengi dirinya dan menolak keluar Gedung Putih.

Daripada mengakui kekalahan seperti yang dilakukan pendahulunya, petahana itu mengindikasikan dia akan bertarung untuk bertahan di Gedung Putih.

Berdasarkan laporan CNN, presiden berusia 74 tahun itu tidak mempersiapkan pernyataan berisi mengakui kemenangan saingannya dari Partai Demokrat itu.

Juru bicara Joe Biden, Andrew Bates, menyatakan mereka tidak khawatir Trump menolak keluar.

Karena dia pasti akan dikawal oleh keamanan.

"Pemerintah AS tentu punya kemampuan mumpuni untuk menyeret keluar adanya orang yang masuk tanpa izin di Gedung Putih," kata Bates.

Namun hasil pilpres AS ini memukul balik klaim Trump, yang membuatnya menjadi presiden satu masa jabatan pertama sejak George HW Bush pada awal 1990-an.

Kemenangan Biden ini membuat pengamanan dari paspampres diperketat, dan eks Senator Delaware itu akan dilantik pada 20 Januari 2021.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Restu/Kaka, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Biden Buat Gebrakan Lagi, Calonkan Suku Asli Amerika Jadi Mendagri AS



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer