Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aglonema atau aglaonema sebelumnya dikenal dengan nama Sri Rezeki.(1)
Selain itu, aglonema juga disebut chinese evergreen.
Aglonema dikenal sebagai jenis tanaman hias di hutan hujan Asia Tenggara yang terkenal dengan keindahan daunnya.
Tanaman ini terkenal memiliki daun berwarna kemerahan.
Warna kemerahmerahan pada daunnya, membuat aglaonema menjadi tanamaan favorit.
Nama aglaonema mulai nge-tren ketika seorang ahli botani yang bernama Gregori Garnadi Hambali—kemudian dikenal dengan nama Greg Hambali— menyilangkan spesies Aglaonema rotundum yang merupakan spesies aglaonema asli Sumatera, dengan Aglaonema commutatum yang asalnya dari Filipina.
Hasil dari persilangan tersebut didapatkan spesies baru yang terkenal sampai sekarang, yaitu Aglaonema “pride of sumatera”.
Sejak ditemukan spesies baru ini, tanaman aglaonema mulai digemari orang.
Tidak heran bila banyak orang kemudian mulai menyilangkan beberapa spesiesnya, baik spesies dari Indonesia maupun dari luar Indonesia untuk mendapatkan hasil spesies yang baru.
Baca: 9 Tanaman Hias Paling Populer Sepanjang Tahun 2020, dari Janda Bolong hingga Aglonema
Jenis-jenis
Berikut ini jenis-jenis aglonema yang populer di Indonesia (2):
1. Aglonema Pride Of Sumatera
2. Aglonema Adelia
3. Aglonema Widuri
4. Aglonema Tiara
5. Aglonema Moonlight
6. Aglonema Bidadari
7. Aglonema Legacy
8. Aglonema Lipstik
9. Aglonema Dud Anjamani
10. Aglonema Lady Valentine
11. Aglonema Red Kochin
12. Aglonema Red Ruby
Baca: Parlor Palm (Chamaedorea elegans)
Cara Merawat
Aglonema suka mengering sebelum penyiraman, jadi rasakan tanah dengan jarimu beberapa inci ke bawah untuk memastikannya tidak lembab tepat di bawah permukaan.(3)
Jika tanamanmu berada di lokasi yang cerah, kamu perlu menyiraminya saat tanah sudah kering di tengah massa akar (jika Anda memiliki penanam yang lebih tinggi, terkadang kelembapan dapat terbentuk di dasar wadah, jadi ingatlah hal itu).
Jika tanamanmu dalam kondisi cahaya redup, maka yang terbaik adalah membiarkan tanah mengering hampir sampai ke dasar pot sebelum menyiram secara menyeluruh.
Penyiraman berlebihan pada tanaman ini rentan terhadap busuk akar.
Tanda-tanda utama berlebihan menyiram adalah batang atau daun yang menguning atau lembek.
Jika kamu menemukan hal ini terjadi, sebaiknya biarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram lagi, dan untuk selanjutnya mengikuti pola penyiraman yang cermat.