Tetangga Pelaku Pemutilasi di Bekasi Sebut Korban Selalu Menginap pada Akhir Pekan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus mutilasi yang terjadi di Kita Bekasi menggegerkan warga, hingga viral di media sosial.

Kasus mutilasi tersebut melibatkan seorang korban bernama DS (24) dan pelaku AJY (17).

Menurut kesaksian tetangga pelaku AJY, tidak ada yang mencurigakan dari keduanya.

Emas Jumiati (45) mengatakan jika korban DS hampir setiap akhir pekan menginap di kediaman AJY di daerah Kampung Pulo Gede, RT 05 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Keduanya, menurut Emas, sudah berteman cukup dekat selama hampir satu tahun belakangan.

"Hampir setiap Sabtu-Minggu, biasanya nih dateng hari Sabtu terus main malam pulang nginep hari Minggunya baru pulang (korban)," kata Emas saat ditemui di kediamannya.

Terakhir, Emas mengetahui korban datang pada Sabtu (5/12/2020), sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, pelaku AJY tidak ada di kediamannya sehingga korban menunggu sambil berbincang dengannya.

"Dia sempet nanya ke saya, pelaku ke mana, saya bilang enggak tahu keluar, terus dia nunggu di bangku depan rumah saya ini," terangnya.

Baca: Remaja 17 Tahun Bunuh Pria yang Lecehkan Dirinya, Kesal Kerap Disodomi

Baca: Pegawai Minimarket Dimutilasi Oleh Remaja 17 Tahun, Pelaku Ngaku Kesal Kerap Disodomi oleh Korban

Tidak lama setelah itu, pelaku tiba di rumah dan keduanya langsung sama-sama masuk ke dalam dan baru terlihat keesokan harinya.

"Baru keliatan lagi itu pelaku besokannya, nah itu korban enggak tahu kapan pulangnya tahu-tahu si pelaku udah sendirian aja," tegasnya.

Emas tidak pernah curiga sama sekali, malam hari ketika diduga kejadian mutilasi berlangsung hujan turun cukup deras.

"Enggak curiga sama sekali, karena malam itu ujan kan jadi enggak keluar sama sekali, pelaku sama korban juga yang saya tahu enggak keluar sama sekali," tegasnya.

Adapun pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengamen manusia silver.

Dia tinggal seorang diri di rumah setelah kematian ibu dan ayahnya.

"Tinggal sendiri ibu sama bapaknya udah meninggal, kakaknya tinggal enggak jauh dari sini, paling kalau kemari cuma sekedar kasih makan kucing," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh berupa badan tanpa kepala dan kaki ditemukan di dua lokasi berbeda yakni pertama di Jalan KH Noer Ali Kalimalang dan kedua di Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).

Baca: Fakta Kasus Mutilasi di Bekasi: Motif Pelaku Kesal karena Sering Disodomi

Baca: SADIS, Perdaya Korban dengan Lap Dance, 2 Gadis Cantik Ini Mutilasi Korban demi Akses ke Rekening

Lokasi pertama tepatnya berada di sebuah saluran irigasi dekat bengkel tambal ban, potongan tubuh berupa badan dari leher hingga paha ditemukan di lokasi tersebut.

Sedangkan untuk di lokasi kedua, potongan tubuh berupa lengan sebelah kiri ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah sementara terbungkus kantung plastik berwarna hitam.

Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Donny Saputra (24), warga Mulyasari RT 003 RW 007 Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Korban diketahui bekerja di Jakarta, selama ini tinggal mengkontrak di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengakuan Tetangga, Korban Mutilasi di Bekasi Hampir Tiap Akhir Pekan Menginap di Rumah Pelaku



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer