Malkan Amin meninggal di usia 72 tahun itu diketahui terjangkit Covid-19.
Dia meninggal tepat di hari pencoblosan Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020) sekitar 10.30 WITA.
Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalik Saleh mengatakan jika Malkan Amin adalah pasien rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
“Pasien Malkan Amin terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirujuk dari RS Bhayangkara sejak tadi malam sekitar pukul 00.10 Wita. Pasien meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.30 WITA,” kata Khalik saat dihubungi.
Baca: Pasien Covid-19 Tetap Bisa Gunakan Hak Suaranya, akan Didatangi Petugas KPU
Khalik Saleh menuturkan, saat dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, kondisi Malkan sudah memburuk.
"Meninggal saat mendapat perawatan tim medis,” sebut Khalik.
Saat ini, jenazah Malkan masih berada di rumah sakit.
RSUP Wahidin Sudirohusodo masih berkoordinasi dengan keluarga mendiang terkait lokasi pemakaman.
Sebagai informasi, dalam Pilkada Barru 2020 ada tiga pasangan calon.
Pasangan nomor urut 1, Mudassir Hasri Gani dan Aksah Kasim, diusung PKB dan PPP.
Kemudian pasangan nomor urut 2, Suardi Saleh dan Aska Mappe, diusung Partai NasDem, PDI-P, PKS, dan Partai Demokrat.
Terakhir pasangan nomor urut 3, Malkan Amin dan Andi Salahuddin Rum, yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Baca: Mobil Paslon Nomor 2 di Pilkada Jember Jadi Korban Vandalisme, Dicoret Tulisan Kalah
Pasangan Suardi Saleh dan Aska Mappe diklaim unggul melalui hasil quick count di semua kecamatan, kecuali Kecamatan Barru yang juga ibu kota Kabuoaten Barru .
Suardi dan Aska kalah perolehan suara di Kecamatan Barru oleh pasangan Malkan Amin dan Andi Salahuddin Rum.
Di Kecamatan Barru pasangan Malkan dan Salahuddin unggul dengan perolehan 11,444 suara.
Sedangkan Suardi dan Aska hanya memperoleh 9.720 suara.
Sementara pasangan Mudassir Hasri Gani dan Aksa Kasim memperoleh 4,886 suara.
Di Kecamatan Balusu Suardi dan Aska lebih unggul.
Suardi dan Aska memperoleh 6,057, Malkan dan Salahuddin memperoleh 3,024 suara, Mudassir dan Aksa peroleh 2,351 suara.
Di Kecamatan Soppeng Riaja pasangan Suardi dan Aska tetap lebih unggul, dengan perolehan 6,437, Malkan dan Salahuddin memperoleh 2,826 suara, Mudassir dan Aksa peroleh 1,887 suara.
Di Kecamatan Mallusetasi pasangan Suardi dan Aska tetap lebih unggul, dengan perolehan 8,259, Malkan dan Salahuddin memperoleh 5,644 suara, Mudassir dan Aksa peroleh 2,125 suara.
Di Kecamatan Tanete Rilau pasangan Suardi dan Aska masih tetap lebih unggul, dengan perolehan 8,696, Malkan dan Salahuddin memperoleh 6,701 suara, Mudassir dan Aksa peroleh 5,447 suara.
Di Kecamatan Tanete Riaja pasangan Suardi dan Aska masih tetap lebih unggul, dengan perolehan 6,660, Malkan dan Salahuddin memperoleh 3,828 suara, Mudassir dan Aksa peroleh 3,361 suara.
Di Kecamatan Puja Nanting pasangan Suardi dan Aska masih tetap lebih unggul, dengan perolehan 3,103, Malkan dan Salahuddin memperoleh 2,903 suara, Mudassir dan Aksa peroleh 1,282 suara.
Baca: 146 Amplop Berisi Uang Rp 50 Ribu Ditemukan Jelang Pilkada di Riau, Digunakan untuk Pengaruhi Suara
Baca: Mobil Paslon Nomor 2 di Pilkada Jember Jadi Korban Vandalisme, Dicoret Tulisan Kalah
Suardi Saleh mengungkapkan puji syukur karna masyarakat Barru sudah cerdas.
"Alhamdulillah, kita bersukur masyarakat kita sudah cerdas dalam memilih pemimpin," kata Suardi Saleh kepada Tribunbarru.com saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/12/2020).
"Karna masyarakat kita tidak lagi memilih berdasarkan kedekatan, atau karna sudah kenal, ataupun karna hal-hal tertentu" ujarnya.
Suardi juga mengungkapkan bahwa masyarakat barru memilih betul-betul berlandaskan hati nurani.
"Masyarakat kita betul-betul memilih sesuai hati nurani. Karna kita betul-betul bekerja dan menyampaikan program-program kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Bupati Barru Meninggal karena Covid-19 di Hari Pencoblosan" dan di tribun-timur.com dengan judul "BIODATA Lengkap Malkan Amin Calon Bupati Barru yang Meninggal Dunia di Hari Pencoblosan"