Perbutaan keji ini ternyata dilakukan oleh seorang remaja berumur 17 tahun berinisial A.
Pelaku mengaku membunuh DS lantaran kesal karena kerap disodomi oleh korban.
Hal ini disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing pada Rabu (9/12/2020).
"Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban," ujar Erna.
Terkait berapa kali pelaku diajak berhubungan badan dengan korban tidak dijelaskan oleh Erna.
Kemudian, tentang kapan waktu pembunuhan dan pemotongan mayat DS juga tidak dijelaskan lebih lanjut.
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com kasus ini masih diberhentikan di Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyidikan.
Baca: Fakta Kasus Mutilasi di Bekasi: Motif Pelaku Kesal karena Sering Disodomi
Baca: Ditemukan Kuburan Massal Berisi 113 Jenazah Dimutilasi, Diduga Korban Perang Kartel Narkoba Meksiko
AKBP Alfian Nurrizal selaku Wakapolres Metro Bekasi Kota menjelaskan, A adalah seorang warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
A bekerja sebagai manusia silver dalam kesehariannya.
"Pekerjaanya ngamen dan manusia silver. Berstatus yatim piatu sejak umur 10 tahun," ujar Alfian.
Polda Metro Jaya mencoba menggeledah rumah pelaku sekitar pukul 01.00 WIB.
Akan tetapi, rumah dalam keadaaan kosong tak ada pelaku di dalam.
Kemudian pencarian di sekitar rumah terus dilakukan polisi.
Polisi lalu menemukan pelaku sedang bermain PS tak jauh dari rumahnya di kawasan rumahnya di Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Tanpa melakukan perlawanan, A ditangkap pukul 01.00 dini hari.
Sebelumnya diberitakan jika ada penemuan jasad tanpa kepala, tangan kiri dan kedua kaki pada di pinggir kali pada Senin (7/12/2020).
Ternyata jasad tersebut tak lain adalah DS.
Baca: SADIS, Perdaya Korban dengan Lap Dance, 2 Gadis Cantik Ini Mutilasi Korban demi Akses ke Rekening
Baca: Pelaku Mutilasi Manajer HRD Rupanya Bawa Potongan Tubuh ke Kalibata City Menggunakan Taksi Online
Kemudian petugas kebersihan kembali menemukan potongan tangan kiri di tempat pembuangan sampah.
Tempat pembuangan sampah ini mempunyai jarak tak jauh dari lokasi penemuan badan DS.
Lantas 2 potongan tubuh DS dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Di sekitar jasad tersebut, petugas juga menemukan potong pakaian yang diduga milik DS.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini elah tayang di Kompas.com dengan judul Remaja Mutilasi Seorang Pemuda di Bekasi karena Kesal Kerap Disodomi