Hari Ini dalam Sejarah 10 Desember 1768: Encyclopaedia Britannica Terbit Perdana

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Edisi pertama Encyclopaedia Britannica terbit tanggal 10 Desember 1768 atau tepat 252 tahun silam.

Menjadi ensiklopedia umum berbahasa Inggris tertua di dunia, Encyclopaedia Britannica  dicetak dan diterbitkan pertama kali di i Edinburgh.

Saat itu Encyclopaedia Britannica dicetak untuk seorang pengukir bernama Andrew Bell dan perusahaan percetakan milik Colin Macfarquhar. [1]

Versi cetak Encyclopaedia Britannica saat ini sudah mencapai 15 edisi dan dihentikan produksinya tahun 2010.

Sebagai gantinya, Encyclopaedia Britannica kini menggunakan media daring.[2]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 10 Desember 1901: Penghargaan Nobel Perdana Diberikan

Edisi pertama Encyclopaedia Britannica dicetak di Edinburgh untuk Andrew Bell dan perusahaan percetakan milik Colin Macfarquhar oleh “a society of gentleman in Scotland”.

Pada 10 Desember 1768 edisi pertama resmi terbit dan djual oleh Macfarquhar di kantor percetakannya.

Caledonian Mercury dan Edinburgh Evening Courant juga menampilkan iklan peluncuran edisi pertama ini.

Ensiklopedia ini berjanji akan memberikan “definisi-definisi dan penjelasan-penjelasan yang akurat”.

Istilah-istilah yang mereka masukkan diurutkan secara alfabetis dan dibuat menjadi dua kolom.

Ada tiga volume pada edisi pertama, mempunyai total sekitar 2.500 halaman.

William Smellie menjadi editor edisi pertama Encycloapedie Britannica.

Edisi pertama kemudian dicetak kembali London oleh Edward dan Charles Dilly tahun 1773 dan John Donaldson tahun 1775.[3]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 9 Desember: Penyakit Cacar Resmi Dinyatakan Hilang dari Muka Bumi

Berikut lima belas edisi cetak Britannica:

• Pertama (1768-1771), berisi 3 volume, disunting William Smellia (kepala editor) dan  terjual 3.000 eksemplar
• Kedua (1777-1784), berisi 10 volume, disunting James Tytler dan terjual 1.500 eksemplar
• Ketiga (1788-1787), berisi 18 volume, disunting Colin Macfarquhar dan George Gleig dan terjual 10.000 atay 13.000 eksemplar.
• Keempat (1801-1810), berisi 20 volume, disunting James Millar dan terjual 4.000 eksemplar.
• Kelima (1815-1817, berisi 20 volume, disunting James Millar dan terjual 10.500.
• Keenam (1820-1823), berisi  20 volume, disunting Charles Maclaren.
• Ketujuh (1830-1842), berisi 21 volume, disunting Macvey Napier & dibantu James Browne, terjual 5.000 eksemplar.
• Kedelapan (1853-1860), berisi 21 volume, disunting Thomas Stewart Traill dan terjual 8.000 eksemplar.
• Kesembilan (1875-1889) berisi 25 volume, disunting Thomas Spencer Baynes dan terjual 55.000 eksemplar.
• Kesepuluh (1902-1903), berisi 35 volume, disunting Sir Donald Mackenzie Wallace dan Hugh Chisholm di London; Arthur T. Hadley dan Franklin Henry Hooper di New York, terjual 70.000 eksemplar.
• Kesebelas (1910-1911), berisi 28 volume, disunting Hugh Chisholm di London dan Franklin Henry Hooper di New York, terjual 1.000.000 eksemplar.
• Ke-12 (1921-1922), berisi 32 volume, disunting, disunting Hugh Chisholm di London dan Franklin Henry Hooper di New York.
• Ke-13 (1926), berisi 32 volume, disunting James Louis Garvin di London dan Franklin Henry Hooper di New York.
• Ke-14 (1929-1933), berisi 24 volume, disunting disunting James Louis Garvin di London dan Franklin Henry Hooper di New York.
• Ke-15 (1985-2010), berisi 32 volume, disunting Philip W. Goetz, Robert McHenry, dan Dale Hoiberg. [4]

Pada awalnya, karena Britannica adalah ensiklopedia umum, tidak berkompetisi dengan ensiklopedia bertema spesifik, misal Encyclopaedia of Mathematics atau Dictionary of Middle Ages.

Pesaing utama Britannica adalah ensiklopedia umum Ephraim Chambers, Ree’s Cyclopaedia, dan Coleridge’s Encyclopaedia Metropolitana.

Pada abad ke-20 beberapa kompetitornya adalah Collier’s Encyclopedia, Encyclopedia Americana, dan World Book Encyclopedia.

Mulai edisi kesembilan dan seterusnya, Britannica disebut sebagai ensiklopedia Inggris dengan kewenangan tertinggi.

Edisi cetak Britannica juga dibanderol lebih mahal daripada kompetitiornya.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: INF Treaty, AS dan Uni Soviet Sepakat Kurangi Jumlah Senjata Nuklir

Pada tahun 1990-an Britannica menghadapi tantangan dari mesin pencari. Internet mulai menyediakan informasi yang lebih luas dan mutakhir daripada media cetak.

Wikipedia juga muncul sebagai penantang berat Britannica. Berbeda dengan Britannica, Wikipedia menyediakan berbagai artikel gratis dalam berbagai bahasa.

Akhirnya, pada bulan Maret 2012 diumumkan bahwa Britannica akan dihentikan versi cetaknya dan beralih ke versi daring.[5]