Kasus Korupsi Juliari Batubara, Rocky Gerung: Partai Wong Cilik Merampok Hak Wong Cilik

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa tindakan Menteri Sosial Juliari Batubara yang terjeran kasus korupsi bantuan sosial sangat tidak pantas. Melalui vlognya, Rocky Gerung Official pada Senin (7/12/2020) dia menyebut tindakan Juliari yang merupakan politisi PDIP Partai wong cilik merampok hak wong cilik.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung, turut berkomentar atas kasus korupsi bantuan sosial yang menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara.

Melalui vlognya, Rocky Gerung Official pada Senin (7/12/2020) dia menjelaskan bahwa saat ini masyarakat meninggu apa yang diucapkan Megawati selaku Ketua Umum PDIP.

Seperti diketahui, Juliari Batubara merupakan politisi PDIP.

"Karena kalau soal PDIP korupsi itu bukan berita karena ada aja berita di daerah mengenai itu. Tetapi kita tahu kalau Juliari ini bendahara PDIP, jadi memang tugas dia itu mengumpulkan uang. Jadi apa yang aneh di situ?"

"Mengenai kasus semacam ini menjadi pengetahuan umum kalau kantong partai habis akibat pemilu kemarin, Pilkada juga. Karena itu, harus ada yang ditabung ulang dengan cara mencuri," beber Rocky Gerung.

Baca: Menteri Sosial Juliari Terancam Hukuman Mati KPK, Nekat Lakukan Korupsi di Tengah Situasi Bencana

Menurut Rocky, tindakan Juliari tersebut termasuk perbuatan tak pantas.

Sebab tindakan politikus PDIP ini sama saja merampas hak rakyat.

“Konyolnya Mensos itu khusus di konstitusi kita punya tugas mengurus rakyat miskin, nah sekarang hak rakyat miskin dia rampok.

Itu namanya d****, kalau dia rampok korporasi boleh. Partai wong cilik merampok hak wong cilik," imbuh Rocky.

Pengamat Politik, Rocky Gerung (kanan) penuhi panggilan kepolisian terkait kasus penodaan agama di Ditkrimsus Polda Metro, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019). Rencananya Rocky Gerung akan dimintai keterangan dan klarifikasi oleh kepolisian terkait pernyataannya yang menyebutkan "Kitab Suci Adalah Fiksi" pada acara Indonesia Lawyer Club April 2018 lalu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Rocky menilai, Juliari Barubara diduga melakukan hal kotor ini memiliki hubungan dengan partai.

"Secara pribadi dia gak butuh itu Rp10 ribu tetapi dia tahu harus masukin uang pada partai, jadi itu sudah pengetahuan umum kalau Indonesia sarang korupsi.

Jadi bayangkan bagaimana investor masuk kalau dua partai besar tidak bersih, semua pemilik modal dari luar negeri menghitung."

Diapun mengkritik Presiden Jokowi yang mencanangkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

Sebab dalam pemerintahan Jokowi periode kedua ini tetap didapati petinggi negara yang bermain kotor, termasuk juga partainya.

“Sekarang kita melihat isu pemerintahan yang bersih. Sekarang apa lagi yang akan diucapkan Pak Jokowi? di dalam dirinya aja korupsi, itu kan partainya Jokowi," ucap Rocky Gerung.

Penyidik KPK menunjukkan barang bukti uang hasil suap saat konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2020) dini hari. KPK menetapkan lima tersangka termasuk Menteri Sosial, Juliari P Batubara terkait dugaan suap bantuan sosial Covid-19 dan mengamankan total uang sejumlah Rp 14,5 miliar yang terdiri dari mata uang rupiah dan mata uang asing. Rinciannya yakni Rp 11,9 miliar, USD 171.085, dan sekitar SGD 23.000. (Tribunnews/Herudin)

Rocky menyatakan, penegakan hukuman mati terhadap korupsi dana bencana Covid-19 merupakan hal yang ditunggu publik.

"Jadi percuma kita mengkampanyekan anti hukuman mati, kalau tokoh-tokoh yang seharusnya paham isu tersebut melakukan pekerjaan dan kelakuan menuju hukuman tersebut.

Dua hari lagi kita akan merayakan hari anti korupsi internasional, 10 desember hak asasi manusia. Jadi nanti mereka akan menonton festival korupsi," tegas Rocky.

Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung turut berkomentr atas kasus korupsi bantuan sosial yang menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara. (YouTube Kompas TV)

Rocky menduga rapat partai politik itu bukan untuk mengaktifkan akal sehat anti korupsi, melainkan rencana untuk melakukan korupsi.

"Ini betul-betul pendangkalan publik ethics, hal yang belum pernah terjadi di sejarah kita.

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer