Viral Video Bocah 7 Tahun Minta Tolong, Teriak dan Mohon Ampun saat Disiksa Ayah Tiri

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi peganiayaan bocah oleh ayah tirinya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang menceritakan tentang kejadian menyedihkan seorang bocah 7 tahun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, diketahui bocah yang masih SD berteriak minta ampun di dalam rumah.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @harycops_99, pada Kamis (3/12/2020).

Diduga, bocah 7 tahun tersebut disiksa dan dipukuli ayah tirinya.

Peristiwa nahas itu terjadi di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video tersebut terdengar suara tangisan yang bersumber dari sebuah rumah.

Pria yang merekam video mengatakan, sang anak sering disiksa oleh orang tuanya.

Bahkan beberapa kali tetangga melihat anak itu tidak diperbolehkan masuk ke rumah, bahkan tidak diberi makan.

"Ayah! sudah...sudah...," teriak sang anak sambil menangis histeris.

Dari kejadian tersebut, Polsek Pondok Gede telah menyambangi rumahnya yang disebut sebagai tempat kejadian itu.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga mengatakan, benar telah terjadi kekerasan terhadap anak di tempat itu.

Santri Dirga kemudian membeberkan motif sang ayah tiri tega menganiaya bocah tersebut.

Rupanya karena masalah sepele, yakni korban tak mengerjakan tugas sekolah.

Baca: Video Viral Ditonton 97 Juta Kali: Marah, Wanita Ini Tempel Permen Karet ke Rambut Penumpang Pesawat

Baca: Viral Bocah Lebih Pilih Berjualan Bakpao, Ambil Untung Seribu untuk Bantu Keluarga Makan

"Bapak ini sebelumnya sering mukulin anaknya karena tempramental. Anaknya dipukulin karena tidak mengerjakan PR," kata Dirga.

Bocah itu menderita luka di bagian paha dan kaki.

Namun, istri pria itu yang juga ibu anak tersebut, belum mau melaporkan tindakan suaminya ke polisi.

Pelaporan tak dilakukan demi menjaga keutuhan keluarga.

Namun, sang istri memastikan akan melaporkan suaminya jika anak mereka kembali mengalami tindak kekerasan.

Si suami sudah berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya itu.

"Kalau berulah kembali akan dilaporkan ke polisi. Sekarang sudah berdamai," ujar Santri.

Polisi Pukul Bocah 9 Tahun

JAM, salah satu oknum anggota Polres Bangka Selatan, diduga melakukan penganiayaan kepada DI (9), seorang murid SD di Tobali.

Kronologi penganiayaan berawal saat JAM mendapatkan laporan dari putrinya, AI (9) yang mengaku dipukul oleh DI, teman sekelasnya.

Saat kejadian, korban DI diseret dari dalam kelas saat pelajaran tengah berlangsung.

Bahkan, JAM sempat mengangkat leher DI sambil berteriak-teriak di TPA, Rabu (17/7/2019) lalu.

"Mana ayah kamu! Mana ayah kamu!" ujar Ustazah Helni salah satu guru TPA menirukan perkataan JAM, oknum anggota Polres Basel saat mengangkat leher DI.

Baca: Seharian Cari Sampah untuk Hidupi Diri Sendiri, Bocah Pemulung Ini Diangkat Anak oleh Dedi Mulyadi

Baca: Disekap dan Dirantai di Dalam Kios, Bocah di Kendari Jadi Korban Anaiaya Tantenya

JAM sempat menyeret tubuh DI hingga keluar kelas.

DI dan dan AI tercatat sebagai pelajar TPA Al Istiqomah di kawasan Perumnas guru AMD Toboali, Bangka Selatan, Kejadian tersebut membuat rekan serta ustazah di TPA Al Istiqomah histeris.

Mereka berupaya melerai dan merebut DI dari tangan oknum polisi tersebut.

Amarah JAM baru berhenti setelah beberapa guru mendatanginya di parkiran Helni mengatakan penganiayaan terjadi saat dia mengajar sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu ia juga sempat menegur DI (9) yang memukul temannya AI (9).

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Video Bocah 7 Tahun Berteriak-teriak Minta Ampun, Disiksa Ayah Tiri Cuma Karena Tugas Sekolah



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer