López Obrador, meminta warganya sabar sampai permintaan vaksin mendapat persetujuan.
Langkah penunjukan militer ini, menurut Obrador mendapat dukungan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah pertemuan di Washington pada Juli 2020.
Obrador mengatakan pemerintah sedang berdiskusi dengan angkatan darat dan laut untuk menentukan strategi dalam distribusi vaksin.
Serangkaian tugas untuk militer ini merupakan kebijakan yang belum pernah dilakukannya selama dua tahun menjabat.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 4 Desember: George Washington Ucapkan Selamat Tinggal kepada Perwiranya
Baca: 30 Polisi Pengaman Pilkada di Jateng Reaktif Covid-19, Kini Jalani Isolasi Mandiri
Seperti diketahui, Departemen Kesehatan Meksiko telah menandatangani kontrak 34,4 juta dosis vaksin.
Pengiriman dilakukan secara bertahap, dan pada Desember ini diperkirakan ada 250.000 dosis yang masuk.
Sebagaimana dilansir Associated Press, Jumat (4/12/2020), setiap orang membutuhkan dua dosis.
Tetangga AS ini mengonfirmasi total 1,1 juta kasus dan 107.500 kemaatian.
Angka kematian tersebut menjadi yang keempat di seluruh dunia.