Tak dipungkiri di masyarakat, definisi anak cerdas dan anak nakal masih membingungkan.
Bahkan ada anggapan jika anak cerdas biasanya cenderung nakal.
Sementara di balik kenakalan anak terkandung kecerdasan.
Lantas benarkah anggapan tersebut?
Ternyata anggapan tersebut tidak seratus persen benar.
Hal ini karena sebagian psikolog memberi batasan tentang anak nakal dan yang cerdas.
Baca: Tes Kepribadian - Objek yang Anda Lihat Pertama Ungkap Kecerdasan Emosionalmu, Gadis atau Cermin?
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 26 Oktober 2020: Virgo Lebih Cerdas, Gemini Penuh Disiplin
Dari keduanya ada persamaan, dan juga pula perbedaannya.
Inilah 5 persamaan dan perbedaan anak cerdas dan anak nakal seperti yang Tribunnewswiki kutip dari Sahabat Keluarga Kemendikbud via Kompas.com:
A. Aktif dan sulit dikendalikan
Anak cerdas dan anak yang nakal memang mempunyai persamaan.
Keduanya seringkali sangat aktif.
Bahkan sulitt untuk dikendalikan.
Perlu diketahui ada perbedaan yang bisa dilihat dari keduanya.
Yaitu perbedaannya ada dari sikap kehati-hatian dan rasa.
Sebaliknya, anak nakal tidak pernah peduli pada kondisi lingkungan sekitarnya.
Ini membuat keaktifannya itu sering mengganggu orang sekitarnya.
B. Keegoisan
Anak yang cerdas memang biasanya terlihat egois.
Serta tak jarang anak yang cerdas sering beradu pendapat.
Akan tetapi, saat melakukan kesalahan dan orangtua mampu menjelaskannya, anak tersebut akan menurut dan mengikuti perintah.
Sedangkan untuk aanak yang nakal lebih sering membantah perintah meskipun mengerti bahwa apa yang dilakukannya salah.
Hal ini menjadi perbedaan antara anak nakal dan cerdas yang mendasar.
Oleh sebab itu persamaan dan perbedaan antara anak cerdas dan nakal itu perlu dipahami orangtua agar bisa meresponsnya dengan tepat.
C. Jadi salah satu ciri orang cerdas
Sebagian psikolog mengakui, kenakalan menjadi satu di antara ciri orang cerdas.
Anak dipercaya memiliki kreativitas yang tinggi dengan kelakuannya yang nakal tersebut .
Yang jadi pembeda antara keduanya adalah anak yang cerdas mempunyai kreativitas.
Keras kepala tapi mempunyai dasar yang jelas.
Sementara untuk anak nakal sering membangkang dan keras kepala tanpa alasan yang jelas.
Kesamaan berikutnya adalah anak yang cerdas dan nakal sama-sama mempunyai karakter tidak mudah diatur.
Mereka ingin bebas dalam menjalani setiap kegiatannya.
Namun perbedaannya terletak pada anak yang cerdas kerap tidak mau diatur karena memang memiliki pendirian dan keinginannya sendiri.
Sementara untuk anak nakal kerap tidak mudah diatur dan semaunya sendiri namun dengan alasan malas.
E. Ajak komunikasi
Kemudian yang terakhir adalah anak cerdas cenderung punya kemampuan berkomunikasi.
Dia senang ngobrol dengan orang lain.
Hal ini berbeda dengan anak yang nakal.
Anak yang nakal lebih sering pendiam dan kurang berbicara dengan orang yang belum dikenal.
Akan tetapi dia akan sangat akrab dengan orang yang sudah sangat dekat.
Anak yang nakal pun cenderung kurang sopan dengan orang yang lebih tua darinya.
Menurut psikolog oleh sebab itulah sering mengajak anak berkomunikasi adalah salah satu cara mendidik anak agar cerdas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perbedaan Anak Cerdas dan Anak Nakal, Orangtua Wajib Paham