Si suami yang tak terima ditegur nekat hajar istrinya.
Adanya dugaan penganiayaan ini menimpa F (31) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT) di Palembang.
Kejadian ini terjadi di rumah F di kawasan Jalan Demang, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mendapatkan perlakuan yang tak pantas dari sang suami, F melaporkan hal tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat (27/11/2020).
Baca: Suami Gerebek Istri Berduaan dengan Pria Lain di Rumah: Selingkuhan Dimasukkan dalam Sangkar Ayam
Baca: TERUNGKAP Skandal Putri Haya, Istri Ke-6 Miliarder Dubai, Bayar Rp 22,56 Selingkuhannya agar Diam
"Saat kejadian saya memergoki suami sedang menelpon perempuan, lalu saya menegurnya. Akan tetapi dia tidak senang lalu marah. Kemudian saya dipukuli," jelas F.
Hal ini juga sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene.
"Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang," kata Irene.
Dari penganiayaan sang suami ini, F mendpatkan luka memar di sekujur tubuhnya.
Mulai dari leher, tangan kanan dan kiri, pinggang sebelah kiri, hingga paha sebelah kanan.
Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini meminta keadilan atas apa yang sudah dilakukan si suami padanya .
"Saya minta keadilan supaya dia bertanggung jawab dan diberikan hukuman setimpal," kata F.
Suami berinisial AM (44) di Bekasi bacok selingkuhan istrinya pada Rabu (3/11/2020).
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Bogor, depan Masjid Al Mujahidin, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Sukmajaya, Bekasi.
AM mengaku membacok selingkuhan istrinya berinisial ABM (35) karena emosi.
Ia sebelumnya melihat istrinya, N (38) dan ABM berduaan di warung nasi bebek.
Spontan AM langsung mencari clurit untuk menemui keduanya.
Karena masih diselimuti amarah, AM pun mencari keberadaan mereka berdua.
AM akhirnya mendapati keduanya sedang berboncengan di depan masjid Al Mujahidin.