Informasi
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Osteosarcoma (juga disebut sarkoma osteogenik) adalah jenis kanker yang paling umum pada tulang.
Sel-sel kanker dalam tumor ini terlihat seperti bentuk-bentuk awal dari sel-sel tulang yang biasanya membantu membuat jaringan tulang baru, tetapi jaringan tulang pada osteosarcoma tidak sekuat tulang normal.
Kebanyakan osteosarcoma terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.
Remaja adalah kelompok usia yang paling sering terkena, tetapi osteosarcoma dapat berkembang pada usia berapa pun.
Baca: Neuropati Diabetik
Gejala
Pada anak-anak dan dewasa muda, osteosarcoma biasanya dimulai di daerah dengan pertumbuhan tulang cepat seperti di dekat ujung tulang kaki atau lengan:
Kebanyakan tumor berkembang di tulang sekitar lutut, baik di femur distal (bagian bawah tulang paha) atau tibia proksimal (bagian atas tulang kering).
Tulang lengan atas dekat dengan bahu (proximal humerus) adalah situs paling umum berikutnya.
Namun, osteosarcoma dapat berkembang di tulang manapun, termasuk tulang panggul (pinggul), bahu, dan rahang.
Ini terutama berlaku pada orang dewasa yang lebih tua.
Tanda dan gejala osteosarcoma, yaitu:
- Bengkak di dekat tulang
- Tulang atau nyeri sendi
- Cedera tulang atau tulang patah tanpa alasan yang jelas
Baca: Neuropati Perifer
Penyebab
Para ilmuwan mengetahui bagaimana perubahan-perubahan tertentu dalam DNA di dalam sel-sel tulang dapat menyebabkan mereka menjadi kanker.
Perubahan DNA dapat terjadi dengan cara diturunkan dari orang tua (perubahan gen turunan) atau dengan cara didapat (perubahan gen akuisita).
Perubahan gen turunan biasanya menyebabkan sindrom-sindrom seperti Li-Fraumeni dan retinoblastoma dengan salah satu kondisi yang sering ditemukan pada sindrom tersebut adalah osteosarcoma.
Perubahan gen akuisita biasanya disebabkan oleh gaya hidup, pola makan, serta paparan radiasi yang menyebabkan mutasi gen, sehingga berperan pada pengendalian onkogen dan gen penekan tumor.
Baca: Anosmia
Pencegahan
Tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah osteosarcoma, meskipun faktor-faktor tertentu seperti terapi radiasi di masa lalu atau kondisi genetik tertentu meningkatkan risiko.
Namun, memiliki faktor risiko tidak selalu berarti akan mendapat osteosarcoma.
Oleh karena itu, tanda atau gejala apa pun harus diperiksa sesegera mungkin.