Sempat Dirawat 3 Hari, Berikut Deretan Fakta Meninggalnya Bupati Situbondo karena Covid-19

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (kiri) didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan saat konferensi pers penanganan COVID-19 pada Maret lalu.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (26/11/2020) karena terpapar Covid-19.

Dadang sebelumnya sempat dirawat selama tiga hari di RSD dr Abdoer Rahem Situbondo.

Sebelumnya ia pernah mengaku tak enak badan saat menghadiri acara HUT Korpri di Panarukan, pada Sabtu (21/11/2020).

Dalam kegiatan tersebut, bupati bahkan hanya memberikan sambutan singkat karena merasa tubuhnya kurang sehat.

Digantikan Sekda

Karena merasa tak enak badan, pada Senin (23/11/2020), istri Bupati Dadang menelepon Sekretaris Daerah Situbondo untuk meng-handle semua kegiatan bupati.

Sebab, saat itu bupati butuh istirahat yang cukup.

Pemakaman Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. (TribunJatim.com/ Danendra Kusuma)

Baca: Peneliti di Kamboja Temukan Virus Corona pada Kelelawar yang Ditangkap pada 2010

Baca: Seorang Dokter Peringatkan Acara Thanksgiving Bisa Jadi Kluster Penyebaran Covid di Amerika Serikat

Hadiri acara dengan Khofifah

Bupati Situbondo Dadang Wigirto memang diketahui memiliki kegiatan yang padat dalam dua pekan terakhir.

Beberapa di antaranya, Dadang sempat bepergian ke Malang, Jawa Timur untuk melakukan kunjungan kerja pada 16 November 2020.

Di sana, Dadang menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, ada pula beberapa kegiatan di luar kegiatan kantor.

"Acara beliau padat, bisa ke mana-mana," tutur Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Akhmad Yulianto.

Dinyatakan positif Covid-19

Bupati Situbondo ternyata telah menjalani tes swab.

Ia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (24/11/2020).

Lantaran padatnya kegiatan, belum dapat dipastikan di mana bupati terpapar.

Sedangkan berdasarkan hasil tes swab, istri Bupati Dadang, Umi Kulsum dinyatakan negatif.

"Hasil tes usap Ibu Umi negatif," kata Akhmad Yulianto.

Bupati pun langsung diisolasi di RSD dr Abdoer Rahem dengan kondisi awal stabil.

Baca: Jika KBM Tatap Muka Berlangsung, Koordinator P2G: Jangan Kriminalisasi Guru jika Murid Kena Covid-19

Baca: Angka Infeksi Melonjak Tajam di Turki, 28.351 Orang Positif Corona dalam 24 Jam

28 pegawai di tes swab

Menyusul temuan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo melakukan tracing pada orang yang berkontak dengan bupati.

Hasilnya, ada 28 orang pegawai Pemkab Situbondo yang harus melakukan tes swab.

Mereka terdiri dari pejabat serta staf di sekretariat pemkab.

Ada pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekda Pemkab Situbondo.

"Beberapa kepala OPD juga menjalani tes usap," kata dia.

Selain itu, sebanyak sembilan orang yang tinggal di lingkungan Pendopo Bupati Situbondo juga menjalani tes swab untuk memastikan kondisi mereka.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (kiri) didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan saat konferensi pers penanganan COVID-19 pada Maret lalu.

Meninggal dunia setelah dirawat selama 3 hari

Mulanya, Bupati Situbondo masuk ke RSD dr Abdoer Rahem Situbondo dalam kondisi stabil dan tanpa gejala.

Namun kondisinya kemudian naik turun.

Selain itu, Bupati Dadang juga memiliki riwayat penyakit hipertensi.

Bahkan, rumah sakit sempat memasang ventilator.

Tiga hari setelah dirawat, Dadang akhirnya berpulang.

Ia dinyatakan meninggal dunia di RSD dr Abdoer Rahim pada Kamis (26/11/2020).

Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaiffulah menyebut, berdasarkan keterangan dokter, virus corona yang menyerang Bupati Dadang masuk kategori ganas.

"Menurut analisa dokter, virusnya ganas," kata dia.

Bupati pun dimakamkan pada hari itu juga. Usai meninggalnya bupati, Pemprov Jawa Timur yang telah menerima laporan akan menunjuk Plh Bupati untuk mengisi kekosongan jabatan.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Achmad Faizal)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fakta Bupati Situbondo Meninggal karena Covid-19, Disebut Terserang Virus yang Tergolong Ganas"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer