Pihak kepolisian meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk melakukan swab test Covid-19 hingga Selasa (24/11/2020) pekan esok.
"Kami sampaikan kepada tim gugus Covid-19 untuk melakukan swab test Rizieq. Kami akan tunggu hingga Selasa," kata Singgih saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Menanggapi hal tersebut, Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan Rizieq Shihab memiliki tim sendiri untuk melakukan swab test.
Oleh karena itu, ia meminta agar polisi beserta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak perlu menawarkan untuk tes usap.
"Untuk swab dan lain-lain itu kami ada tim dari HILMI dan MER-C, jadi pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS (Rizieq) dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Terkait Rizieq Shihab sudah melakukan tes usap atau belum, Aziz enggan mengungkapkannya.
Baca: Kerumunan Massa di Petamburan Sebabkan Jumlah Masyarakat Positif Covid-19 Bertambah 30 Orang
Baca: Sebut Soal Demokrasi Jalanan, Jusuf Kalla: Kenapa Mereka Tak Percaya DPR tapi Percaya Habib Rizieq?
Menurutnya, hal tersebut merupakan urusan pribadi, sehingga tidak perlu dipublikasikan.
Aziz mengatakan, hasil swab test Covid-19 Rizieq Shihab baru perlu diketahui oleh pihak lain jika memang Rizieq hendak melakukan kegiatan yang mensyaratkan bukti hasil tes usap, misalnya saat bepergian dengan pesawat.
Ia pun meminta agar kepolisian fokus mengurus penularan Covid-19 di tahanan Mabes Polri.
"Sudah jelas ada Covid-19 dan menyebar, kenapa sibuk dengan yang sehat dan bugar?" ujarnya.
Kementerian Kesehatan mengabarkan terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di Petamburan.
“Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus,” kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat dalam konferensi daring, Minggu (22/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Data itu disebutkan berdasarkan hasil tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium kesehatan daerah tertanggal 21 November 2020.
Sementara, di Tebet tidak ada perubahan jumlah orang yang positif Covid-19.
Baca: Terancam Sanksi Mendagri Gara-gara Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil: Jabatan Hanya Sementara
Baca: Bukan Pangdam Jaya, FPI Curiga Jokowi Dalang Pencopotan Baliho Habib Rizieq: yang Bisa Cuma Presiden
Perlu diketahui, daerah tersebut merupakan wilayah yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Maulid Nabi yang dihadiri Rizieq Shihab.
Kerumunan massa juga terjadi pada saat penyambutan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020).
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang menghadiri acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Baca: Sempat Dikabarkan Jatuh Sakit, Kini Habib Rizieq Shihab Sudah Kembali Sehat
Imbauan itu juga diberikan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat bagi mereka yang memiliki kontak erat dengan peserta acara.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang telah kontak erat dan mengikuti kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung, untuk segera melakukan isolasi mandiri,” kata Budi dalam konferensi daring, Minggu (22/11/2020).
Bagi masyarakat yang mengalami gejala, Kemenkes mengimbau agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Gejala yang dimaksud yakni, batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta kehilangan indra penciuman dan perasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul FPI: Rizieq Shihab Punya Tim untuk Swab Test, Tak Perlu Diistimewakan