Setelah kembali ke Tanah Air, Habib Rizieq Shihab melakukan beberapa kegiatan yang membuat kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini membuat sejumlah orang yang datang dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab test, Kamis (19/11/2020).
Namun, kemudian Kementerian Kesehatan mengabarkan terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di Petamburan.
“Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus,” kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat dalam konferensi daring, Minggu (22/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Data itu disebutkan berdasarkan hasil tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium kesehatan daerah tertanggal 21 November 2020.
Sementara, di Tebet tidak ada perubahan jumlah orang yang positif Covid-19.
Perlu diketahui, daerah tersebut merupakan wilayah yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Maulid Nabi yang dihadiri Rizieq Shihab.
Baca: Sebut Soal Demokrasi Jalanan, Jusuf Kalla: Kenapa Mereka Tak Percaya DPR tapi Percaya Habib Rizieq?
Baca: Terancam Sanksi Mendagri Gara-gara Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil: Jabatan Hanya Sementara
Kerumunan massa juga terjadi pada saat penyambutan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020).
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang menghadiri acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Imbauan itu juga diberikan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat bagi mereka yang memiliki kontak erat dengan peserta acara.
Baca: Dukung Sikap Tegas Pangdam Jaya, Gubernur Lemhanas: Harus Ada yang Berani Lawan Habib Rizieq
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang telah kontak erat dan mengikuti kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung, untuk segera melakukan isolasi mandiri,” kata Budi dalam konferensi daring, Minggu (22/11/2020).
Bagi masyarakat yang mengalami gejala, Kemenkes mengimbau agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Gejala yang dimaksud yakni, batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta kehilangan indra penciuman dan perasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dampak Kerumunan, Jumlah Masyarakat yang Positif Covid-19 di Petamburan Bertambah Jadi 30 Orang