Don Jr, Putra Tertua Presiden Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) Dalam foto file ini diambil pada tanggal 5 November 2019 Donald Trump Jr., berpose selama acara penandatanganan untuk Buku barunya Triggered: How the Left Thrives on Hate and Wants to Silence Us di Barnes & Noble di 5th Avenue di New York. Donald Trump Jr., putra Presiden AS Donald Trump, dinyatakan positif Covid-19, kata juru bicaranya pada 20 November 2020.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Putra Presiden Donald Trump saat ini dinyatakan positif terkena virus corona.

Putra tertua Trump, Donald Trump Jr. saat ini mengisolasi diri menurut laporan salah satu juru bicara pada Jumat (20/11/2020) waktu setempat.

Pengusaha Amerika itu dinyatakan positif terkena virus awal pekan ini.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, putra tertua Donald Trump itu langsung dikarantina.

"Telah dikarantina di kabinnya sejak hasilnya,” kata juru bicara tersebut seperti dikutip dari Politico.com.

Baca: Viral di Medsos, Sepasang Kekasih Asyik Bermesraan Lama di Trotoar, Tak Peduli Ditonton Orang

Baca: Buntut Panjang Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Minta Pemkab Bogor Beri Sanksi Tegas

(FILES) Dalam foto file ini diambil pada tanggal 5 November 2019 Donald Trump Jr., berpose selama acara penandatanganan untuk Buku barunya "Triggered: How the Left Thrives on Hate and Wants to Silence Us" di Barnes & Noble di 5th Avenue di New York. Donald Trump Jr., putra Presiden AS Donald Trump, dinyatakan positif Covid-19, kata juru bicaranya pada 20 November 2020. (Angela Weiss / AFP)

Kabar ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Presiden Donald Trump dan istrinya Melania Trump tertular virus.

Seorang juru bicara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak menunjukkan gejala.

"Dia benar-benar tanpa gejala sejauh ini dan mengikuti semua pedoman COVID-19 yang direkomendasikan secara medis," kata juru bicara itu.

Berita tentang diagnosis Don Jr. datang pada hari Andrew Giuliani, seorang asisten presiden dan putra pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, dinyatakan positif terkena virus.

Pacar Don Jr. dan pejabat tinggi kampanye Trump Kimberley Guilfoyle dinyatakan positif terkena virus selama 4 Juli akhir pekan di South Dakota.

Baca: Hitung Ulang di Georgia, Joe Biden Tetap Unggul, Biden: Trump Presiden Paling Tak Bertanggung Jawab

Baca: Hasil Survei: Sebagian Besar Warga Amerika Senang Donald Trump Kalah daripada Joe Biden Menang

Donald Trump Jr. tiba sebelum Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump naik ke Air Force One, berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada tanggal 29 September 2020. Presiden Trump akan menuju Cleveland, Ohio untuk yang pertama dari tiga debat presiden. (MANDEL NGAN / AFP)

Berita diagnosis Don Jr pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.

Pada awal Oktober, Trump mengonfirmasi di Twitter dan berkata: "Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini BERSAMA!"

Ibu Negara Melania juga turun ke Twitter mengatakan: "Seperti yang telah dilakukan banyak orang Amerika tahun ini, @potus & saya dikarantina di rumah setelah dinyatakan positif COVID-19 ."

Pada hari Rabu, Amerika Serikat mencatat jumlah kematian akibat virus corona tertinggi di dunia dengan lebih dari seperempat juta.

Angka telah mencapai 250.000 di AS, menurut hitungan dari Universitas Johns Hopkins.

Baca: Data John Hopkins: Angka Kematian Akibat Covid-19 di AS Tembus 250.000 Orang

Baca: Samoa, Negara Kecil di Tengah Samudra Pasifik Laporkan Kasus Covid-19 Pertama Kali

Presiden AS Donald Trump mengawasi setelah menyampaikan pembaruan tentang "Operation Warp Speed" di Taman Mawar Gedung Putih di Washington, DC pada 13 November 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Minggu lalu Trump memberikan pengarahan tentang virus korona dan berbicara tentang kemungkinan AS memasuki kuncian nasional untuk memerangi virus korona.

"Idealnya, kami tidak akan melakukan lockdown ... Kami, saya tidak akan pergi, pemerintahan ini tidak akan melakukan lockdown," kata Trump saat dia tampak kehilangan jejak pikirannya untuk sesaat.

"Mudah-mudahan ... apapun yang terjadi di masa depan, siapa yang tahu pemerintahan yang mana.

"Saya kira waktu akan menjawabnya, tetapi saya dapat memberi tahu Anda, administrasi ini tidak akan ditutup, itu tidak akan menjadi suatu keharusan.

"Lock down merenggut nyawa dan menimbulkan banyak masalah, pengobatannya tidak bisa lebih buruk dari masalah itu sendiri,” kata Trump seperti dikutip dari Daily Star.

(Tribunnewswiki.com/SO)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer