Pakai Pertamax Bikin Mesin Mobil Awet Ketimbang Pertalite, Ini Penjelasan Mekanik

Penulis: Andra Kusuma
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengisi BBM non subsidi kepada pengendara di SPBU coco Putri Hijau, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/1/2019). PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non subsidi, Pertalite turun Rp150 per liter, Pertamax Rp200 per liter, Pertamax Turbo Rp250 per liter, Dexlite Rp200 per liter, dan Dex Rp100 per liter sebagai bentuk penyesuaian harga rata-rata minyak mentah dunia yang turun dan penguatan Rupiah terhadap Dolar AS.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banyak cara yang dilakukan oleh pemilik kendaraan guna meningkatkan performa tunggangannya.

Salah satu yang sering dilakukan dan paling simpel, yakni menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai oktan lebih tinggi dari standar.

Banyak yang percaya dengan menggunakan bensin dengan Research Octane Number (RON) tinggi otomatis akan membuat pembakaran di ruang mesin menjadi lebih sempurna.

Dengan begitu, maka performa mesin juga akan lebih bagus dibandingkan ketika menggunakan bensin dengan oktan rendah.

Sebenarnya, seberapa pengaruh nilai oktan BBM terhadap performa kendaraan? Menanggapi hal itu, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, sebenarnya dalam penggunaan bahan bakar untuk kendaraan yang paling bagus sesuai dengan kompresinya.

“Yang tidak terlalu tinggi atau pun terlalu rendah, karena baik terlalu tinggi atau rendah akan ada efeknya terhadap mesin,” kata Didi kepada Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Didi menambahkan, misalkan saja kendaraan menggunakan bensin dengan RON lebih tinggi. Menurutnya, bisa saja akan berpengaruh terhadap performa mesinnya karena pembakaran yang terjadi bisa lebih sempurna.

“Tetapi, efeknya juga ada yakni membuat mesin menjadi lebih panas yang disebabkan karena bahan bakar yang digunakannya,” ujar Didi.

Kondisi tersebut justru bisa berdampak pada keawetan komponen kendaraan.

Misalkan knalpot gampang keropos atau pun komponen lainnya seperti seal, bearing yang cepat aus.

Ke Halaman 2 ==>



Penulis: Andra Kusuma
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer