Doni Monardo Soal Hajatan Rizieq: Beri Masker Bukan Berarti Dukung Acara

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan bahwa pemberian masker dan hand sanitizer dalam acara pernikahan anak Rizieq Shihab bukan merupakan suatu dukungan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan bahwa pemberian masker dan hand sanitizer dalam acara pernikahan anak Rizieq Shihab bukan merupakan suatu dukungan.

Diketahui acara pernikahan anak Imam Besar FPI tersebut diadakan di Jalan Tubun, Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan orang.

"Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara," ujar Doni dalam Konferensi Pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (15/11/2020).

Dikutip dari Kompas.com, melalui keterangan tertulisnya Doni menjelasksn bahwa pemberian masker adalah langkah terakhir setelah sebelumnya kegiatan di Petamburan dinilai tak dapat lagi dicegah.

Baca: Resmi Menikah, Sule dan Natalie Holscher Sepakati 3 Komitmen Ini

Baca: Dampak La Nina dan Monsunal, Ini Daftar Wilayah di Indonesia yang akan Diguyur Hujan Lebat

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). (Dokumentasi YouTube Front TV)

Hingga akhirnya langkah pemberian masker semata-mata untuk memberikan [erlindungan kepada masyarakat agar tak terpapar Covid-19.

"Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker. Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” jelasnya.

Meski demikian, ia mengakui, Pemerintah Pusat juga telah mengimbau melalui Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk melarang aktivitas yang menimbulkan kerumunan.

Doni yang juga merupakan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 sejak awal selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mulai dari Gubernur Anies Baswedan, Wakil Gubernur A Riza Patria hingga pejabat dinas terkait.

Akan tetapi langkah yang telah diambil oleh Satgas Penagulangan Covid-19 sempat menuai pro dan kontra.

Baca: Acara Pernikahan Langgar Protokol Kesehatan, FPI dan Habib Rizieq Kena Denda Rp 50 Juta

Baca: Rizieq Shihab Undang 10 Ribu Jamaah, Jalan KS Tubun Ditutup Total

Kepala BNPB Doni Monardo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, meminta agar Semua kebijakan daerah yang terkait dengan Covid-19 harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pemerintah Pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.(twitter.com/BNPB_Indonesia) (twitter.com/BNPB_Indonesia)

Doni pun mengakui hal tersebut dan meminta maaf kepada seluruh pihak.

Dia berharap fungsi peran serta tujuan yang telah ddilakukan dapat dipahami serta menjadi komitmen bersama dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

“Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang,” ucap Doni.

“Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Solus populi suprema lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” imbuhnya. 

Tak ingin kerumunan terulang kembali di tengah pandemi, Doni pun menegaskan agar seluruh pihak tidak menyelenggarakan kegiatan yang menciptakan keramaian atau kerumunan.

Sebab, lanjut dia, kerumunan dapat berpotensi menimbulkan adanya penularan Covid-19 di tengah kerumunan.

Baca: Kasus Dugaan Penghinaan Nikita Mirzani ke Habib Rizieq, LPSK Tawarkan Bantuan

Baca: Gelar Hajatan, Kelurahan Bantu Habib Rizieq Shihab Siapkan Mobil Toilet dan Ambulans

Satgas Penanganan Covid-19 memberikan sumbangan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq Shihab, Sharifa Najwa Shihab. Masker itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga sekaligus lokasi acara pernikahan, di Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu (14/11/2020) siang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

"Sekali lagi kepada semua pihak, terutama kepada tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan tolong ini ditunda dulu sampai kondisi pandemi ini bisa kita kendalikan,” pungkas Doni.

Menurut Doni, beberapa kegiatan yang melibatkan sosok Rizieq Shihab beberapa hari belakangan ini minim penerapan protokol kesehatan. Satgas menyesalkan hal tersebut.

"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab.

Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," tuturnya.

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer