Wanita bernama Rini Okta Yani (20) yang disebut 'pelakor' mendapat perlakuan tersebut dari dikira Shafira (istri sah) di pintu tol Palindra setelah ditelpon suaminya untuk menemui korban.
Rini si pelakor ini mendapatkan luka sayatan di wajahnya.
Shafira mengaku emosi saat bayi yang dikandungnya didoakan oleh si pelakor meninggal saat melahirkan.
Ternyata si istri ini juga sudah sering mengingatkan pelakor saat berselingkuh dengan suaminya.
"Sudah sering ketahuan mereka ini selingkuh. Suami saya sudah sering saya ingatkan, korban juga. Tapi mereka tetap saja, saya tidak berani melawan karena lagi hamil. Suami saya juga sering menganiaya, ketika ketemu kemarin saya jadi emosi dan melukainya pakai silet. Saya menyesal," kata Shafira.
Baca: Istri Tak Sengaja Tahu Suaminya Selingkuh saat Nonton Tayangan Reality Show Polisi
Baca: Kesal Suaminya Selingkuh, Wanita Ini Ajak Hubungan Badan Seorang Kakek di Taman Bermain
Shafira melanjutkan, saat itu dikiranya korban akan minta maaf padanya, namun justru mendoakan hal buruk pada bayinya.
"Saya lagi hamil tujuh bulan, maksud menemui itu saya kira dia (korban) mau minta maaf. Tapi dia malah mendoakan anak saya meninggal sehingga saya emosi dan mengambil silet di dalam boks motor," kata Shafira.
Pelakor bernama Rini yang tak terima ini justru melaporkan istri sah ke pihak berwajib dengan dalih menjadi koban penganiayaan kedua pasang suami istri, Aulia Putra (22) dan Shafira (20).
Oleh sebab itulah Unit Jatanras Dikrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap kedua suami istri tersebut.
Kompol Suryadi, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, mengatakan motifnya sejauh ini karena perselingkuhan antara suami pelaku dan korban.
"Dari laporan itu langsung dilakukan penyilidkan, motifnya sejauh ini karena perselingkuhan antara suami pelaku dan korban. Mereka juga mengambil barang milik korban," kata Suryadi.
Kedua pelaku terancam pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan 365 KUHP tentang pencurian dengan penjara 15 tahun atas tindakannya.
Baca: Ibu Tega Bunuh Anak Kandung Berusia 6 Tahun: Pergoki Ibu Berhubungan Tak Pantas dengan Selingkuhan
Baca: Kesepian Ditinggal Kerja Suami, Seorang Istri Selingkuh dengan 300 Pria dalam Waktu 2 Tahun
Kasus ini bermula dari adanya perselingkuhan di rumah tangga Aulia Putra (22) dan Shafira (20) warga Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan.
Suami Shafira mengatakan, dirinya sudah telah menjalin hubungan terlangan sejak 11 bulan lalu dengan Rini.
Aulia mengkalim dirinya punya masalah dengan Iqbal yang tak lain adalah pacar selingkuhannya itu.
Saat itu, Rini sedang mengendarai motor di kawasan Jalan Panca Usaha dan diberhentikan oleh Aulia dengan cara ditendang.
"Motor Iqbal saya tendang sehingga mereka jatuh. Kemudian Rini saya bawa ke arah tol Palindra. Saya dan Rini memang sudah pacaran," kata Aulia saat berada di Polda Sumsel, Jumat (13/11/2020).
Aulia juga mnegaku jika dirinya sudah menganiaya selingkuhannya itu dengan memukulinya di wajah dan badan korban saat perjalanan menuju arah pintu tol Palindra.
Kemudian Aulia ini sempat menelfon sang istri dengan maksud mempertemukan istri dan selingkuhannya.
"Istri saya tahu kami selingkuh, makanya mau saya temukan," kata Aulia.
Seorang suami tega menyeret istrinya di aspal jalanan saat terlibat pertengkaran.
Pelaku MS (45) menyeret istrinya lantaran kesal sang istri cekcok dengan wanita selingkuhannya.
Korban KDRT berinisial OY (41) telah melaporkan suaminya MS (45) ke polisi.
"Saya tidak tahan lagi selalu diperlakukan kasar," ucapnya saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Kamis (15/10/2020).
Menurut OY, dikutip TribunnewsWiki.com dari Kompas.com, penganiayaan yang dialaminya setelah ia terlibat cekcok dengan seorang wanita yang diduga selingkuhan suaminya.
Kejadian berawal saat ia bersama dengan anaknya sedang berjalan di kawasan Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan sekitar pukul 18.00 WIB.
Tanpa sengaja, ia bertemu dengan wanita yang diduga "pelakor" itu.
"Kami sempat cekcok saat bertemu. Wanita itu selingkuhan suami saya," ujarnya.
Setelah terlibat cekcok, wanita yang diduga selingkuhan MS langsung menelepon suami dari OY.
Tak lama kemudian, suaminya datang dan menjemput dirinya untuk pulang.
Namun, korban menolak sehingga terjadi tarik menarik.
Baca: Istri Mesum dengan Dokter, Suami Bidan AY Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Video Syur yang Viral
Baca: Bunuh Selingkuhan Setelah Berhubungan Badan, Pelaku Sempat Tunggui Jasad Korban Berjam-jam
"Ketika tangan saya ditarik, saya jatuh. Bukannya ditolong, saya malah diseret di depan anak kami," ungkapnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.
Saat ini, sambungnya, laporan dari korban akan diproses oleh Satreskim untuk dilakukan pemeriksaan.
"Terlapor adalah suami dari korban, motifnya dugaan selingkuh. Sejauh ini kita masih mengumpulkan keterangan dari korban serta bukti visum," kata Irene.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bayi yang Dikandungnya Didoakan Meninggal, Istri Sayat Wajah Selingkuhan Suami