Hal itu terungkap saat maling itu jatuh ditabrak pengendara yang mengetahui aksinya di sebuah daerah di Inggris.
Diketahui ia mencopet ponsel seseorang kemudian lari.
Setelah jatuh akibat tertabrak, ia kemudian dibawah ke rumah sakit.
Tak disangka, hasil rontgen dokter di Rumah Sakit King's College, Inggris, menunjukkan ada sebuah benda 'asing' di lubang anusnya.
Baca: Seorang Perawat Bayi Ditangkap dan Didakwa Bunuh 8 Bayi dan Mencoba Bunuh 10 Bayi Lainnya
Baca: Sama-sama Dikabarkan Pindah, Duel Ronaldo vs Messi Bisa Terwujud di Liga Inggris: Ini Alasannya
Dokter melihat ada sesuatu di lubang anus pasien yang menurut mereka adalah sebuah hal yang tidak biasa.
Setelah dicek, ternyata benda tersebut adalah ponsel pintar yang diduga adalah hasil curian.
Dia dalah Tommy Puhlhoffer (32), identitas copet yang telah diamankan oleh kepolisian.
Kasus mantan narapidana itu digelar di pengadilan di mana ia mengakui kejahatannya.
Kepolisian masih berusaha melacak pemilik ponsel hasil curiannya tersebut.
Baca: Ibu 2 Anak Tewas Mengenaskan di Tangan Tetangga, Dibunuh Gara-gara Maki Pelaku dengan Kata Kasar
Baca: Pria Sembunyikan Pasangan di Bawah Kasur Saat Razia, Gagal Karena Polisi Temukan Sepatu Wanita
Saat diamankan petugas setelah keluar dari rumah sakit, pelaku melontarkan pelecehan verbal ke aparat.
Puhlhoffer menggigit dan mencakar petugas tersebut.
Ia mengklaim akan menularkan HIV kepada mereka, lapor kanal berita Metro, dilansir Daily Star, Rabu (11/10).
Jaksa pengadilan Denise Murrin mengatakan terdakwa menggaruk tangan kirinya dan menancapkan kukunya di hadapan polisi.
Baca: Debut Jadi Sutradara, Dian Sastro Akan Arahkan Film Quarantine Tales
Baca: 5 Zodiak yang Dikenal Memiliki Potensi Menjadi Kaya, Virgo Diselimuti Keberuntungan, Leo Berprinsip
Murrin menambahkan: Giginya menyentuh tangannya dan ada darah ke luar dari tangan kirinya.
Murrin mengatakan terdakwa mencoba mengintimidasi petugas dengan mengaku terinfeksi HIV.
Pelaku segera diamankan petugas.
Saat kasusnya digelar di pengadilan, ia mengaku lupa yang ia lakukan.
Pelaku juga mengaku mengalami gangguan mental.