Pihak perusahaan produksi film Fantastic Beast, Warner Bros. Studio memutuskan untuk tidak lagi melibatkan Johnny Depp sebab kasus gugatan Depp terhadap The Sun yang tidak terbukti.
Dilaporkan The Hollywood Reporter, kepala studio Toby Emmerich telah membuat kesepakatan bahwa Depp tetap akan menerima bayaran penuh atas film tersebut meski tak lagi terlibat di sana.
Pada 6 November 2020, Depp mengumumkan bahwa Warner Bros memintanya untuk mengundurkan diri dari film hasil adaptasi karya J.K. Rowling tersebut.
Meski demikian, seperti bintang Hollywood kelas A lainnya, Depp akan tetap menerima bayaran penuh atas perannya di film tersebut.
Hal ini dikarenakan Depp dan Warner Bros telah diatur dalam kontrak yang disebut pay-or-play contract, yang berarti aktor Pirates of the Carribean itu mendapatkan kompensasi penuh meski film tersebut jadi dibuat atau tidak atau bahkan disusun ulang.
Baca: Johnny Depp
Baca: Johnny Depp Akhirnya Punya Akun Instagram, Unggah Video yang Didedikasikan untuk Para Fansnya
Dikarenakan dalam kontrak tidak disebutkan klausul moralitas, maka secara teknis Depp tidak dipecat oleh Warner Bros. melainkan diminta untuk mengundurkan diri.
"Saya telah menghormati dan menyetujui permintaan itu," tulis Depp dalam surat yang ia unggah di akun Instagramnya,
Warner Bros mengonfirmasi pengunduran diri Depp dan mengatakan peran Grindelwald akan dirombak.
Dilansir oleh Variety, Fantastic Beast 3 telah melakukan proses syuting selama kurang lebih satu bulan di Inggris. Depp kabarnya telah melakukan pengambilan gambar satu adegan.
Hingga saat ini Warner Bros. belum mengumumkan siapa aktor yang akan menggantikan Depp untuk karakter Grindelwald.
Johnny Depp kalah dari kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan kepada surat kabar Inggris The Sun, yang mengklaim bahwa Depp adalah suami yang kasar dan melakukan tindak kekerasan terhadap mantan istrinya, Amber Heard.
Diberitakan sebelumnya, Depp menggugat News Group Newspapers dan editor eksekutif The Sun, Dan Wootton terkait artikel yang mengklaim bahwa aktor bintang Pirates of the Carribean tersebut melakukan KDRT terhadap Amber Heard.
Namun, Hakim Andrew Nicol dalam pengadilan menyatakan The Sun tidak bersalah.
"Penggugat (Depp) tidak berhasil dalam gugatan pencemaran nama baik. Para terdakwa (The Sun dan News Group Newspapers) telah menunjukkan bahwa apa yang mereka terbitkan pada dasarnya adalah benar," ungkap Hakim Andrew Nicol.
Hakim mengatakan 12 dari 14 dugaan insiden kekerasan rumah tangga terjadi.
Hakim Nicol mengatakan bukti yang diajukan Depp bahwa Heard membuat hoaks dan bahwa Heard adalah mata duitan.
Hakim mengatakan, "Saya tidak terima penyebutan karakter tentang Heard."
Kuasa hukum Depp, Jenny Afia mengatakan, keputusan tersebut merupakan hal menyesatkan sekaligus membingungkan.
Selanjutnya, pihak Depp akan mengajukan banding
"Keputusan itu cacat dan akan aneh bila Depp tidak mengajukan banding."
Juru bicara the Sun mengatakan Senin (31/10), mengatakan pihaknya tetap berpegang teguh pada upaya bagi para korban kekerasan rumah tangga selama lebih dari 20 tahun.
"Korban kekerasan rumah tangga tidak boleh diam dan kami berterima kasih kepada hakim atas pertimbangan hati-hatinya dan terima kasih kepada Amber Heard atas keberaniannya memberikan bukti di sidang."
Badan amal Woman's Aid mengatakan siapapun yang mengalami kekerasan rumah tangga "harus didengar dan dipercaya."
Baca: Amber Heard
Baca: Lily-Rose Depp
Pasangan Johnny Depp dan Amber Heard resmi bercerai pad tahun 2017 karena Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sampai pada akhirnya sebuah rekaman yang diperoleh Daily Mail terungkap dan justru membuat publik berpikir Amber yang bertindak melakukan KDRT.
Dari situ mereka saling tuding dengan membeberkan sejumlah bukti.
Amber Heard mengaku sering diancam akan dibunuh sepanjang hidup bersama Depp.
Aktris pemeran film Aquaman itu juga menyebutkan sang mantan suami merupakan sosok yang sangat manipulatif.
Ditambah lagi, Heard mengatakan ia sering dituduh berselingkuh oleh Depp.
Sederet nama aktor Hollywood itu terseret dalam tuduhan tersebut, salah satunya adalah Leonardi Dicaprio.
Sementara itu, pihak Johnny Depp mengungkapkan bahwa Heard kerap melakukan kekerasan, ia bahkan memukul kakaknya sendiri Whitney Henriquez.
David Sherbone mengaku telah menerima rekaman video dari seorang sumber yang dirahasiakan.
Pihak Johnny Depp mengklaim video itu menjadi bukti bahwa Amber Heard suka melakukan kekerasan pada sang kakak sekitar tahun 2006-2007.