Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mati listrik (blackout) atau kegagalan pasokan daya terbesar di Amerika Serikat (AS) terjadi pada 9 November 1965.
Peristiwa padamnya listrik ini terjadi di seluruh negara bagian New York, sebagian tujuh negara bagian yang berdekatan, dan sebagian Kanada bagian timur.
Tak hanya membuat keadaan menjadi gelap, mati listrik ini juga menunda perjalanan jutaan orang, membuat 800.000 orang terperangkap di dalam jalur kereta api, dan melumpuhkan perkantoran dan elevator.
Bencana mati listrik ini disebabkan oleh kesalahan saluran transmisi 230 kilovolt di dekat Ontario, Kanada, pada pukul 17.16, yang membuat saluran lainnya mengalami kegagalan.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Theodore Roosevelt Jadi Presiden AS Pertama yang Berkunjung ke Luar Negeri
Mati listrik dimulai
Listrik padam segera setelah pukul lima sore, lampu-lampu di Kota New York mulai berkedip-kedip.
Kegagalan pasokan daya listrik terjadi, dimulai dari daerah Buffalo, Rochester, dan Albany.
Dalam beberapa menit, mati listrik menyebar seperti kartu domino yang jatuh, meluas ke Boston, Conncecticut, Vermont, Kanada dan kemudian Manhattan, Bronx, Queens, dan sebagian besar Brooklyn.[2]
Peristiwa ini membuat sekitar 30 juta orang harus berjalan dengan tersandung agar bisa mencari senter, lilin, dan korek api untuk penerangan.
Di Manhattan, 800.000 orang terjebak di jalur kereta bawah tanah, dan ada ribuan di elevator.
Lampu lalu lintas tidak berfungsi sehingga masyarakat harus mengatur lalu lintas secara langsung.
Para dokter yang mengurus persalinan dan melakukan operasi harus dibantu dengan senter.
Mati listrik ini juga melumpuhkan kantor berita yang bermarkas di New York karena membuat/menyebarkan berita bergantung pada energi listrik.
Kantor berita kemudian bergantung pada radio untuk menyebarkan berita. Transistor radio menggunakan daya listrik dari baterai.
Bencana mati listrik tersebut membuat sekitar 30 juta orang di area 80.000 mil persegi hidup tanpa listrik selama 12 jam.[3]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 8 November: Wilhelm Conrad Rontgen Menemukan Sinar X, Bagaimana Kisahnya?
Penyelidikan
Setelah ada penyelidikan, penyebab padamnya listrik akhirnya diketahui.
Ada masalah pada saluran transmis 230 kilovolt di dekat Ontario, Kanada, pada pukul 17.16.
Masalah itu menyebabkan beberapa saluran lainnya ikut mengalami kegagalan.
Munculnya kenaikan daya yang membanjiri saluran transmisi di New York menyebabkan jaringan transmisi di seluruh wilayah timur laut rusak.
Pada malam hari, daya listrik secara bertahap mulai pulih, dan pada pagi hari seluruh wilayah timur laut sudah teraliri listrik kembali.[4]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 8 November: Beer Hall Putsch, Adolf Hitler Melakukan Kudeta di Kedai Bir
Kekhawatiran
Meski keadaan sedang kacau karena listrik mati, hanya ada sedikit kasus penjarahan dan kejahatan lain yang terjadi selama listrik padam.
Warga New York berbagi senter/alat penerangan darurat dan persediaan, dan berinteraksi dengan tetangganya.
Ada juga sebuah kisah yang menyebutkan bahwa peristiwa mati listrik ini meningkatkan jumlah bayi yang lahir sembilan bulan kemudian.
Awalnya memang ada ketakutan, diperburuk oleh ketegangan Perang Dingin, karena padamnya listrik diduga disebabkan oleh tindakan sabotase.
Namun, para pejabat segera mengatakan tidak ada kemungkinan sabotase yang terjadi.
Pada tahun 2003, setelah listrik kembali mati di New York, New York Times menyebut peristiwa mati listrik tahun 1965 sebagai "mati listrik baik" karena menunjukkan kerja sama antar anggota masyarakat.
Namun, mati listrik tahun 1977 disebut sebagai "mati listrik buruk" karena ada banyak penjarah dan pembakaran di lingkungan kota yang lebih miskin.
Sementara itu, mati listrik tahun 2003 juga dikategorikan sebagai contoh "mati listrik baik".[5]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 6 November: Cabeza de Vaca Jadi Orang Eropa Pertama yang Mendarat di Texas