Hasil olah TKP menunjukkan mayat MA yang diketahui seorang siswa SMA Negeri Bajeng, Kabupaten Gowa.
Barang bukti lain yang ditemukan polisi adalah 1 unit ponsel yang diduga milik korban.
Seorang rekan MA juga ikut diperiksa oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir mengatakan, hasil penyelidikan sementara MA merupakan korban pembunuhan.
"Hasil penyelidikan sementara korban merupakan korban pembunuhan dan kami telah mengamankan sejumlah barang bukti termasuk salah seorang rekan korban" kata Jufri.
Jenazah MA saat ini sedang menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar.
Sebelumnya diwartakan, penemuan mayat seorang pelajar SMA di area persawahan gegerkan warga Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dedy, salah seorang warga Desa Pannyangkalang, di lokasi penemuan mayat, Minggu, menyatakan dirinya melihat ada seseorang yang terbaring dan mulai memanggil warga.
"Saya lihat terbaring menghadap ke atas dan kondisinya masih pakai masker jadi saya pergi panggil warga" ujar Dedy.
Baca: Gadis 19 Tahun Dibunuh Temannya di Depan Ibu yang Lumpuh, Dipicu Korban Ejek Pelaku Miskin
Baca: Pergoki Mantan Ngamar dengan Pacar Barunya, Pria Ini Dibakar Cemburu, Ngamuk, dan Bunuh Pacar Mantan
Pelaku pembunuhan PSK di Bekasi diduga mengidap perilaku psikopat.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan tersebut terungkap pada Minggu (25/10/2020).
PSK tersebut ditemukan meninggal di kos Haji Jamal, di Gang Rahayu, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Hingga kini, Polres Metro Bekasi Kota masih terus melakukan penyelidikan dan mendalami kasus pembunuhan PSK di kos Haji Jamal tersebut.
Polres Metro Bekasi juga sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, proses pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan sejak kasus ini terungkap pada, Minggu, (25/10/2020) lalu.
"Sudah ada tiga saksi yang kita mintai keterangan, dua orang wanita dan satu orang laki-laki, mereka saksi di lokasi kejadian," kata Alfian.
Namun dari proses pemeriksaan ini, pihak kepolisian justru menyimpulkan masih ada motif lain atau bahkan motif utama pelaku tega melakukan pembunuhan.
Jika sebelumnya motif tersangka diduga ingin menguasai harta benda milik korban, keterangan itu sedikit diragukan lantaran dompet berisi uang yang jadi incaran tidak diambil pelaku.