Tukang bangunan tersebut kesal karena gaji yang dinantikannya tak kunjung dibayarkan.
Dalam video yang beredar, ia mulai memukuli dinding rumah yang baru setengah jadi itu.
Video berdurasi 1 menit 28 detik itu pun viral di media sosial itu diketahui beredar di sebuah grup Facebook Desain Rumah Modern Minimalis, Minggu (1/11/2020).
Sejak diunggah hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,9 juta tayangan.
Video itu juga beredar di platform sosial lainnya seperti Instagram.
Tukang banguanan yang memakai baju lengan panjang berwarna hitam tersebut nampak kesal.
Aksinya menghancurkan dinding rumah yang belum jadi itu direkam oleh kawannya yang juga bekerja bersama.
Baca: Tukang Bakso di Pondok Aren Dilaporkan ke Polisi, Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Pelanggan
Baca: Pegawai BRI Korupsi Uang 11 Nasabahnya, Aksi Mulus Berhasil Kantongi Rp2,1 Miliar di Rekeningnya
Rumah yang dibangun dengan material batako tersebut memang masih belum rampung.
Namun beberapa sisi dinding dari bangunan itu terlihat sudah dibangun cukup tinggi.
Dengan menggunakan palu, pekerja paruh baya itu pun menghantam keras salah satu sisi dinding rumah hingga hancur.
Ia terlihat begitu kesal dan marah hingga terus menghancurkan dinding bangunan yang sudah dibangun itu tanpa kira.
Saat ditanyai oleh perekam hal yang membuatnya emosi, pria itu mengaku karena belum mendapat gaji dari 'toke'.
Usai menjawab pertanyaan si perekam, ia kembali melanjutkan kesibukannya.
Si perekam mencoba meminta pekerja itu untuk berhenti karena kasihan dengan pemilik rumah.
Pekerja itu memang sempat berhenti lalu menghampiri si perekam.
Ia pun menjelaskan hal yang membuat dirinya kesal hingga bertindak demikian.
"Iya lah, habis mau gimana lagi. Kita bulan-bulan sini kerja, gaji pun tak da keluar. Anggota butuh makan," ungkapnya.
"Butuh mu kirim itu mau balikin. Toke tak da bagi," lanjutnya.
Pekerja yang terlihat emosi itu juga mengatakan bahwa istrinya sudah meminta kiriman uang.
Ia sempat mempertanyakan pada si perekam bagaimana menyikapi perbuatan orang yang belum memberinya gaji itu.
Dan menurutnya, hal yang dilakukannya itu adalah sesuatu yang pantas.
"Inilah macam, kasih hancur semua. Baru tau rasa," katanya.
Pria itu pun kembali mengancurkan dinding-dinding rumah itu dengan emosi yang semakin membara.
Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui kapan dan dimana lokasi kejadian yang terekam dalam video viral tersebut.
Tidak juga diketahui pasti, siapa sosok 'tauke' yang dimaksud oleh pekerja itu.
Diduga sosok yang belum memberi gaji bagi pekerja itu adalah mandor atau pemilik rumah tempat pekerja itu mengeluarkan keringatnya.
Kendati demikian, warganet yang melihat tindakan pekerja bangunan dalam video viral itu merespon dengan berbagai komentar.
Baca: Viral Video Puluhan Pemotor di Cileungsi Jatuh Terpeleset saat Hujan, Dipicu karena Galian Tanah
Baca: Video Suami Hajar Istri di Pinggir Jalan Viral, Korban Tewas Setelah Dipukul Bata dan Kursi
Di antara komentar itu, banyak warganet yang terlihat memahami emosi yang dilampiaskan oleh pekerja bangunan itu.
Banyak juga warganet mendukung hal yang dilakukan oleh pekerja itu.
Menurut warganet, cara itu dinilai bisa memberikan efek jera bagi atasan atau pemilik bangunan yang tidak membayar upah pekerjanya tepat waktu.
"Bagus pak..hancurkan.. sperti mreka mnghancurkn hatimu krn ga dbyar pdhal anak istri mnunggu dr hsil kringatmu..jngn kasian sm yg punya bangunan tp kasian yg krja jg btuh makan," tulis akun Facebook Buni Nic.
"Biarlah di hancurkan supaya pemilik berhitung ulang dengan si kontraktor. Karena logikanya kalau rumah hancur berarti belum serah terima antara si kontrak dengan pemili," sebut akun M Prattopurba.
Melihat video itu, warganet pun saling berpesan untuk saling menghargai keringat yang sudah dikeluarkan oleh pekerja.
Yaitu dengan cara membayar gajinya tepat waktu.
Sebab, setiap pekerja juga memiliki kebutuhan baik bagi diri mereka sendiri maupun orang yang ditanggungnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral Video Pekerja Bangunan Hancurkan Rumah yang Dibangun, Kesal Karena Tidak Digaji