Viral Warung Makan Gratis untuk Masyarakat yang Membutuhkan, Pengunjung Bisa Bayar Seikhlasnya

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat membuka warung makan gratis bagi kaum duafa dan anak yatim selama pandemi Covid-19.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah warung makan berkonsep membagikan makanan gratis bagi warga yang tak mampu viral di media sosial.

Warung milik keluarga Tasimin (50) viral setelah anak mereka membagikan video warung makan tersebut di media sosial Tiktok.

Warung makan gratis tersebut berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, yang dikhususkan bagi kaum duafa, anak yatim piatu, dan masyarakat umum.

Pengunjung pun boleh membayar makanan namun dihargai seikhlasnya saja.

Warung ini dibuka selama pandemi Covid-19 untuk membantu para warga yang sedang kesulitan ekonomi.

Setelah viral, Deswita, putri dari Tasimin mengaku ayahnya sangat senang mendengarnya.

Terlebih, kehadiran warung makan ini menuai banyak respons positif dari warganet hingga mendatangkan para donatur.

Banyak dari para warganet yang turut membantu kelancaran warung gratis tersebut.

Baca: Viral Pasangan ASN Diduga Mesum di Pinggir Pantai, saat Dihampiri Warga Langsung Kabur

Baca: Viral Pembeli Minta Struk Tak Diberi, Ternyata Ditipu karena Total Belanjaan Tiba-tiba Bertambah

Mereka mengirimkan sumbangan uang, beras, minyak, dan sembako lain.

"Alhamdulillah papahku senang banget karena banyak doa dan dukungan. Banyak juga yang titip beras, minyak, air, dan uang tunai,"

"Waktu dapat uang tunai papahku langsung bikin sop daging karena merasa uangnya cukup," kata Deswita yang dikutip dari Tribunnews, Senin (2/11/2020).

Diketahui, warung makannya ini buka setiap hari Senin - Sabtu pukul 11.00 WIB sampai makanannya habis.

Khusus di hari Jumat, warung makan akan buka pukul 13.00 WIB, sedangkan Minggu digunakan untuk istirahat.

Lebih lanjut, Deswita menceritakan setiap hari kurang lebih terdapat 150 porsi makanan yang disiapkan.

"Untuk menunya setiap hari beda-beda. Ada soto, telur, ayam, sop daging, ikan, sayuran dan menu lainnya," katanya.

Menariknya, ia menuturkan, terkadang hanya berselang satu jam, ratusan porsi makanan tersebut langsung habis.

"Iya kadang jam 1an sudah habis, kalau hari Jumat sekitar jam 3an sudah habis."

"Kalau 150 itu nggak habis kita keliling untuk bagi-bagi, selain itu kita juga siapin brosur biar masyarakat tau alamat kita," jelasnya.

Ia pun menjelaskan, sehari-harinya, warung yang baru dibuka pada 28 Oktober 2020 ini, dikunjungi oleh banyak kalangan.

Mulai dari kaum duafa dan anak yatim piatu, pemulung, ojek online hingga masyarakat umum lainnya.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer