Update Pilpres 2020, Meski Tertinggal Sementara Atas Biden, Donald Trump: Kita Menang Segalanya

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump berpose saat rapat umum di Bandara Carson City di Carson City, Nevada, 18 Oktober 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berbicara di Ruang Timur Gedung Putih, petahana Donald Trump memberikan sambutan atas hasil perhitungan sementara Pilpres AS 2020.

Mengawali pembicaraannya, ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan jutaan pendukungnya, sebagaimana dilansir BBC, Rabu (4/11/2020).

"Kita semua bersiap untuk perayaan besar," katanya.

"Kami memenangkan segalanya," ungkap Trump, meski hasil perhitungan sementara menurut BBC, Joe Biden unggul.

Dengan nada penuh keyakinan, Trump menyinggung kemenangannya di Florida.

Baca: Update Pilpres AS 2020: Unggul Sementara atas Trump, Joe Biden: Kami Yakin Menangkan Pemilu Ini

Ekspresi Donald Trump ketika mengunjungi markas kampanyenya di Arlington, Virginia, 3 November 2020. (SAUL LOEB / AFP)

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 4 November: Arkeolog Howard Carter Menemukan Makam Firaun Tutankhamun

"Kita tidak memenangkannya (perhitungan sementara), kita menang banyak (perhitungan seluruhnya)," tambahnya.

Trump mengklaim unggul di Pennsylvania, tetapi ia juga menyebut masih terlalu dini untuk menentukan pemenang di setiap negara bagian.

"Terus terang, kami memenangkan pemilihan ini," klaimnya dengan nada lembut.

Dia juga menduga -meski tanpa ada bukti-, bahwa ada 'kecurangan' dalam pemilu.

"Ini memalukan bagi negara kita," katanya seraya menambahkan akan berencana untuk ke Mahkamah Agung, memperjuangkan hasil pemilu.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 4 November 1939: Mobil Pertama di Dunia yang Dilengkapi AC Dipamerkan

Presiden AS Donald Trump berbicara berapi-api dalam rapat umum Make America Great Again di Bandara Internasional Ocala di Ocala, Florida pada 16 Oktober 2020. Empat penulis buku Donald Trump memberi uraian panjang tentang sifat dan karakter buruk Trump. (Brendan Smialowski / AFP)

Baca: Kian Dekat, Ibnu Jamil Sebut Ririn Ekawati Wanita yang Spesial

Sebagai informasi, hasil perhitungan sementara, Joe Biden unggul dengan angka 220 dalam Electoral College, sementara Trump berada di angka 213.

Bagi kandidat, butuh minimal 270 untuk memenangkan pemilihan umum.

Sementara masih banyak jutaan surat suara yang masih belum dihitung oleh panitia.

Data Exit Polls 

Data exit polls Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 telah diproses oleh panitia.

Hasil perhitungan di seluruh negara bagian di AS ini menjadi penentu siapa yang bakal duduk di kursi Presiden Amerika Serikat.

Gambaran sekilas dari data exit polls menunjukkan ada kenaikan dan penurunan demografis pemilih.

Total pemilih dari etnis kulih putih turun enam poin dibandingkan persentase pada 2016.

Namun, etnis kulit putih masih menjadi etnis terbesar dari kelompok pemilih.

Baca: Update Pilpres AS 2020: Joe Biden Unggul Sementara atas Donald Trump

Presiden AS Donald Trump (kiri) dan calon Presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, melakukan debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio Selasa (29/9/2020). (2020. JIM WATSON dan SAUL LOEB / AFP)

Baca: Masa Depannya Belum Jelas di Barcelona, Kini Lionel Messi Bersiap Dapat Tawaran dari Manchester City

Sementara itu, proporsi pendukung Joe Biden meningkat lima poin dibandingkan Hillary Clinton di Pilpres sebelumnya.

Namun, Trump masih menjadi menjadi ikon dalam kelompok ini.

Melansir BBC, Rabu (4/11), mayoritas pendukung Biden berada di kalangan usia di bawah 30-an dan paruh baya, menurut Edison Research/NEP via Reuters, hingga pukul 10.30 WIB Rabu (4/11).

Total 61% pemilih usia 18-29 menjatuhkan pilihan ke Joe Biden

Sementara itu, 50% pemilih dengan usia 65 tahun ke atas menjatuhkan pilihan ke Donald Trump.

Baca: Kenaikan Upah Disetujui karena Negosiasi, Begini Tanggapan Sultan HB X soal Buruh yang Protes

National Exit Poll (BBC/Reuters)

Baca: Mengancam dengan Pistol Rakitan saat Tagih Utang Rp 30 Juta, Ibu di Palembang Tewas Tertembak

Mayoritas pemilih dari ras kulit hitam menjatuhkan pilihan pada Joe Biden. Angkanya cukup mencolok, yakni 87%.

Sementara 63% pemilih dari etnis Asian masih menjatuhkan pilihannya pada Joe Biden.

Donald Trump masih unggul di pemilih etnis kulit putih yang mencapai 56%.

Lebih dari sepertiga pemilih mengatakan ekonomi merupakan faktor terpenting dalam memutuskan siapa yang akan dipilih sebagai presiden.

Hanya 2 dari 10 pemilih memakai faktor 'ketidasetaraan rasial. Sementara hanya 17 persen memakai faktor pandemi Covid-19.

Baca: Trump Diambang Kekalahan, Bisakah Donald Trump Tolak Terima Kekalahan dalam Pilpres AS 2020

Presiden AS Donald Trump berbicara berapi-api dalam rapat umum Make America Great Again di Bandara Internasional Ocala di Ocala, Florida pada 16 Oktober 2020. Empat penulis buku Donald Trump memberi uraian panjang tentang sifat dan karakter buruk Trump. (Brendan Smialowski / AFP)

Baca: Otoritas Austria Tetapkan 14 Tersangka Ditahan atas Kasus Insiden Teror di Wina

Sementara angka di garis partisan disebutkan bahwa mayoritas pemilih Trump memilih karena faktor ekonomi.

Sementara pemilih Biden lebih pada faktor ketidaksetaraan rasial dan Covid-19.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer