Lebih jelasnya, berkali-kali Josep Maria Bartomeu dituding sebagai biang keladi berbagai masalah dan penurunan performa Barcelona, terutama di Liga Champions
Bartomeu sendiri mulai rajin mendapat kritik dan hujatan suporter klub hingga para pemain Barcelona sendiri sejak kepindahan Neymar ke PSG pada 2017 lalu.
Mulai menjabat sebagai Presiden Barcelona pada tahun 2014, posisi Josep Maria Bartomeu sangat terguncang hebat setelah klub yang hancur-hancurnnya, terutama musim 2019-2020.
Barcelona tersingkir dari Liga Champions dengan kalah telak 2-8 dari Bayern Muenchen.
Selain itu, megabintang Lionel Messi sampai mengancam dengan keras akan hengkang pada musim panas 2020 lalu.
Messi disebut-sebut serius pindah dari Barcelona karena tak nyaman dengan dewan direksi dan kebijakan Bartomeu.
Akhirnya palu gada tersebut tiba dan Bartomeu serta rombongan direksi klub telah mengundurkan diri pada Selasa (27/10/2020) malam waktu Catalan.
Barcelona pun dikabarkan akan segera memilih presiden baru pada Januari 2021 nanti.
Lantas, jika nasib pelatih Barcelona, Ronald Koeman jadi tidak menentu karena pergantian direksi klub, bagaimana dengan Lionel Messi pasca mundurnya rezim Bartomeu?
Ternyata, salah satu calon Presiden Barcelona, Pere Riera, menegaskan bahwa dia tak akan menghalangi jika Lionel Messi ingin hengkang dari Camp Nou, markas Barcelona.
Baca: Hasil El Clasico: Redam Lionel Messi dan Cetak Gol, Sergio Ramos Pimpin Real Madrid Bekuk Barcelona
Pere Reira menyatakan bahwa dirinya tidak akan menahan Lionel Messi apabila kelak terpilih sebagai presiden Barcelona.
Nama Messi menjadi topik hangat jelang pemilihan orang nomor satu di Barcelona.
Hal itu lantaran kapten timnas Argentina tersebut nyaris meninggalkan Barca pada bursa transfer musim panas 2020.
Messi disebut-sebut sudah sangat dekat dengan Manchester City saat itu.
Namun, kepergian striker berusia 33 tahun itu akhirnya batal setelah LaLiga menyatakan klausul pelepasannya yang senilai 700 juta euro (sekitar Rp 12 triliun) masih berlaku.
Messi kemudian memilih bertahan dan dikabarkan akan meninggalkan klub yang bermarkas di Camp Nou itu ketika kontraknya habis pada musim panas 2021.
Baca: Juventus dan Barcelona Satu Grup di Liga Champions: Akhirnya, Duel Ronaldo vs Messi Terjadi Lagi
Pere Riera kemudian mendapat pertanyaan mengenai masa depan Messi jika dirinya terpilih menjadi Presiden Barca.
Riera menegaskan bahwa dirinya sangat ingin Messi bertahan di Barca.
Baca Juga: Manchester United Melempem, Harry Maguire Dikritik Habis-habisan