Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dr Ir Hammam Riza M Sc IPU adalah seorang Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Hammam Riza menempati posisi sebagai Kepala BPPT untuk menggantikan pendahulunya, Unggul Priyanto.
Ia dilantik sebagai Kepala BPPT oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Kabinet Kerja, Mohamad Nasir, di Auditorium BPPT, Gedung II BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
Dalam proses menuju kursi 'orang nomor satu' di lembaga pemerintah yang berfokus pada bidang kaji-terap teknologi itu, Hammam Riza telah melewati serangkaian seleksi terbuka BPPT.
Hammam Riza secara tegas menyampaikan misinya untuk meningkatkan capaian prestasi BPPT dalam mendorong lahirnya inovasi baru pada bidang teknologi.
Sehingga Indonesia mampu bersaing menuju Era Industri 4.0.
"Saya akan terus berupaya agat BPPT terus memberi kontribusi inovasi teknologi untuk negeri, dalam meningkatkan daya saing Indonesia, khususnya di Era 4.0 ini," ujar Hammam Riza.
Hammam Riza pun menjelaskan, ke depan akan ada banyak tantangan yang harus dihadapi BPPT.
Ia kemudian menyebutkan peranan penting lembaga yang sekarang dipimpinnya itu dalam pemerintahan.
Mulai dari mendorong lahirnya inovasi hingga peranan dalam komersialisasi.
"BPPT itu bagian dari pemerintahan, punya peran dalam inovasi, audit, kliring teknologi, difusi dan komersialisasi, alih teknologi serta layanan teknologi," kata Hammam Riza.
Hammam Riza kembali menekankan bahwa BPPT merupakan lembaga yang menjadi aset penting bagi pemerintah.
"Kami menyatakan bahwa BPPT adalah aset penting pemerintah dalam mendukung pencapaian kemandirian teknologi," tegas Hammam Riza.
Pendidikan
Hammam Riza meraih gelar sarjananya (S-1) di bidang Teknik Elektro jurusan Elektronika di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1986.
Kemudian ia memperoleh beasiswa program Habibie untuk gelar magister (S-2) di Amerika Serikat (AS).
Hammam sempat menempuh studi satu semester di University of Illinois at Chicago untuk program Ilmu Komputer.
Selanjutnya, Hammam Riza mendapatkan gelar Master of Science (M Sc) di University of Kentucky, AS.
Selain itu, ia juga mendapatkan gelar doktor (S-3) di ITB dan lulus dengan nilai cumlaude, setelah melakukan riset di New Mexico State University, AS.
Karier
Hammam Riza mengawali karirnya dengan melakukan riset dalam bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Kemudian pada tahun 1987, ia memulai karirnya di BPPT melalui keterlibatannya dalam pemrosesan bahasa alami, khususnya pembangunan sistem mesin penerjemah multibahasa.
Selanjutnya, Hammam Riza dipercaya menjabat sebagai Kepala Balai Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEKnet) pada 2004, kini balai itu berubah nama menjadi Balai Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (BJIK).
Karirnya di BPPT pun meningkat, karena pada 2010 hingga 2014 ia menjabat sebagai Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Lalu karir kian menanjak, Hammam Riza dipromosikan sebagai Deputi Teknologi Informasi, Energi dan Material (TIEM) pada 2014 hingga 2017.
Hammam Riza melanjutkan karirnya dengan bergeser posisi sebagai Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA) pada 2017.
Hingga akhirnya laki-laki kelahiran Medan, Sumatra Utara ini mencapai jabatan tertingginya di BPPT, yakni diangkat sebagai Kepala BPPT pada tanggal 30 Januari 2019.
Organisasi
Hammam Riza memiliki peranan dalam menggagas organisasi 'Indonesia Artificial Intelligence Society'.
Ia juga turut menjadi bagian dari didirikannya Indonesia Association for Computational Linguistics.
Selain itu ia juga mewakili Indonesia sebagai anggota regional serta board member dari Asian Federation of Natural Language Processing.
Saat ini ia memiliki posisi sebagai Dewan Pakar Badan Kejuruan Elektronik Persatuan Insinyur Indonesia.
Hammam pun menjabat sebagai Wakil Presiden ASEAN Chief Information Officer Association (ACIOA) sejak 2009 hingga sekarang.
Lalu menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Auditor Teknologi Indonesia periode 2020-2024.