Dirinya dilaporkan mengalami kecelakan lalu lintas oleh pacarnya, ARN alias Aldit (27).
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, korban bernama Berdy Susanti Gabriel (30) tewas dibunuh.
Hal tersebut terungkap setelah pihak kepolian menaruh curiga pada sang pacar.
Kapolsek Alak AKP Tatang P Panjaitan mengatakan, Berdy merupakan korban pembunuhan.
"Korban ternyata dibunuh sang pacar berinisial ARN alias Aldit (27), warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang," ujar Tatang kepada sejumlah wartawan, Sabtu (31/10/2020).
Selain itu menurut Tatang, pelaku sudah ditangkap sejak awal, karena dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Aldit awalnya hanya diperiksa polisi sebagai saksi.
Baca: Ibu Hamil Ditolak Melahirkan di 4 Rumah Sakit Gara-gara Hasil Rapid Test Positif Covid-19
Baca: Viral Pembeli Minta Struk Tak Diberi, Ternyata Ditipu karena Total Belanjaan Tiba-tiba Bertambah
"Awalnya kita amankan ARN karena handphone korban dipegang ARN pasca kejadian ini," kata Tatang.
Saat diperiksa penyidik di Mapolsek Alak, tersangka Aldit mengaku sakit hati karena dimaki-maki korban, sehingga mendorong korban dari atas sepeda motor.
Menurut pelaku, korban mencurigai dirinya menjalin komunikasi dengan wanita lain.
"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," kata Tatang.
Tatang juga memastikan bahwa tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.
Padahal, menurut Tatang, korban diketahui memiliki pacar lain.
Kepada polisi, Aldit mengaku mendorong korban dengan siku dari atas sepeda motor saat sedang melaju.
Aldit kemudian membawa sepeda motor korban.
Pasca kejadian itu, Aldit bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kini, Aldit sudah ditahan di sel Polsek Alak sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, keluarga Berdy merasa janggal dengan penyebab kematian dan menduga korban dibunuh orang tak dikenal.
Keluarga Berdy kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak.
Baca: AWAS Jangan Ditiru, Suami Istri Berbuat Tak Senonoh saat Mobil Melaju: Akhirnya Kecelakaan
Baca: Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Berawal dari Rem Blong, Libatkan 6 Kendaraan, 5 Orang Tewas
Seorang pria bernama Sutrisno (60), ditemukan tewas di jalan raya Desa Bogo Kidul Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Rabu (28/10/2020) dini hari. Ia diduga menjadi korban tabrak lari.
Menurut keterangan saksi warga setempat, awalnya sebuah kendaraan yang tidak diketahui identitasnya berjalan dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban yang merupakan warga Desa Bogo Kidul Kecamatan Plemahan menyeberang jalan dari arah selatan menuju utara.
“Karena jarak terlalu dekat, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya itu menabrak pejalan kaki, namun setelah menabrak kendaraan tersebut melarikan diri” kata Kanit Laka Polres Kediri Ipda Aris Wigiarto.
Korban mengalami luka kepala bengkak, robek, dan kaki serta tangan lecet dengan mengeluarkan darah akibat tabrakan tersebut.
Saat mendapat laporan warga setempat, anggota Polsek Plemahan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Pare.
"Karena meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk segera dilakukan pemakaman di tempat pemakaman umum setempat," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap Penyebab Kematian Karyawati SPBU di Kupang, Bukan Kecelakaan"