Ketika berkarier di luar negeri, banyak dari para pesepak bola Indonesia yang mengalami kesulitan karena kesulitan atau lamban beradaptasi dengan perbedaan kondisi.
Kendala bahasa sering menjadi batu karang yang membuat seretnya prestasi pemain asal Indonesia ketika merantau di negeri orang.
Namun, selain itu banyak dari para pemain Indonesia yang memang kesulitan dengan banyak hal.
Mulai dari faktor bahasa, cuaca, budaya dan problem jauh dari kampung halaman atau homesick serting menjadi penghambat karier pesepak bola Indonesia di negara orang.
Salah satu contohnya adalah Evan Dimas.
Gelandang yang sempat tenar bareng Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri dan sempat digadang-gadang sebagai calon bintang Garuda untuk masa depan.
Dirinya gagal ketika menjalani trial di Spanyol. Mulai dari klub LaLiga, Espanyol hingga klub divisi tiga Llagostera.
Probelmnya pun akut, beberapa kali sang pemain sendiri menyampaikan kesulitan terkait adaptasi dengan bahasa, budaya dan sampai faktor kuliner pun turut serta menjadi penghambat Evan Dimas berkarier di Spanyol, di luar dari penilaian teknis ketika trial.
Kini, harapan Indonesia tertumpu pada duo Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk) dan Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica).
Baca: Proses Adaptasi di Polandia Tak Mudah, Ini Kekhawatiran Lechia Gdansk Terkait Egy Mualana Vikri
Terkait Witan Sulaeman, kabat terbaru menyatakan dirinya tak dimasukkan FK Radnik Surdulica ke skuat musim 2020-2021.
Witan Sulaeman yang baru saja bergabung dengan FK Radnik Surdulica ternyata tak didaftarkan ke Liga Serbia untuk musim 2020-2021 paruh pertama.
Hal ini bisa terlihat di laman resmi Liga Serbia, Superliga.rs, FK Radnik tidak menyertakan nama Witan Sulaeman.
Dalam daftar pemain yang didaftarkan, FK Radnik hanya memasukkan 26 pemain dari maksimal 28 pemain.
Data ini sama dengan data yang tersaji di situs resmi klub, fk-radnik.com.
Lebih lanjut, FK Radnik hanya mendaftarkan 2 pemain asing untuk putaran pertama musim 2020-2021, yakni Zoran Danoski (Makedonia) dan Evgeniy Pavlov (Ukraina/Rusia).
Memasuki musim 2020-2021, Witan meluangkan waktu lebih banyak untuk membela negara karena dipanggil dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Sejak Mei 2020, Witan menjalani pemusatan latihan virtual dengan Timnas Indonesia U-19, ikut TC di Jakarta hingga TC di Kroasia.
Baca: 2 Pengamat Bola Tenar Ini Berdebat Soal Kinerja Shin Tae-yong di Timnas: Hingga Disorot Media Korsel
Sementara di waktu bersamaan, Liga Serbia musim 2020-2021 dimulai sejak Juli 2020 (Saat ini sudah berjalan 12 pekan).
Penampilan Witan Sulaeman di Timnas Indonesia U-19 selama di Kroasia sendiri cukup impresif.