Anggota Moge di Bukittinggi Tak Hanya Keroyok 2 TNI, Sebelumnya Diduga Pecahkan Mobil Warga

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi moge

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral rekaman video dua anggota TNI dikeroyok oleh pengendara motor gede (Moge) di Sumatera Barat.

Pengeroyokan tersebut terjadi di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, pada Jumat (30/10/2020) sore.

Akibatnya, dua anggota TNI yang menjadi korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Pasalnya kedua korban yang berinisial Serda Mis dan Serda MY mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Dari pengeroyokan tersebut, polisi pun menangkap terduga pelaku MS (49) dan B (18).

Polisi pun turut mengamankan 13 motor gede bermerk Harley Davidson.

Diketahui sebelumnya, anggota Moge yang melakukan iring-iringan di Sumatera Barat itu juga dilaporkan memecahkan kaca mobil warga.

Pada Jumat malam, pemilik mobil yang kacanya pecah, mendatangi Mapolres Bukittinggi untuk melaporkan kejadian.

Baca: Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Beberapa Pengemudi Moge, Begini Kronologi Lengkapnya

Baca: 4.000 Moge di Jakarta Belum Bayar Pajak, Tunggakannya Capai Rp 13 Miliar

Namun, menurut pihak Polres Bukittinggi, peristiwa tersebut tidak terjadi wilayah hukumnya.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara mengakui bahwa dirinya juga mendengar informasi itu.

"Saya informasinya juga dengar," kata AKBP Dody Prawinegara, Sabtu (31/10/2020).

Tapi, kata dia, kemungkinan kejadiannya di luar wilayah hukum Polres Bukittinggi.

"Sementara ini tidak ada (laporannya), tidak tahu kalau TKP-nya di Kabupaten 50 Kota," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya hanya menangani perkara dugaan pengeroyokan.


Pelaku ditangkap

Dua orang anggota Moge yang diduga mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, ditetapkan tersangka.

Kini, dua orang pengendara Moge tersebut telah mendekam di dalam sel tahanan Mapolres Bukittinggi.

Penahanan terhadap kedua tersangka tersebut dilakukan setelah korban melaporkan kejadian pengeroyokan ke polisi.

"Korban melapor. Siapapun yang melapor, kita tangani, dan kita tidak melihat intutusi atau siapa yang melapor. Semua kita tangani," kata Dody Prawinegara, Sabtu (31/10/2020).

Ia mengatakan, saat ini sudah ada dua orang pengendara Moge yang ditetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan ini.

Ilustrasi pengeroyokan (Tribun Palu)

"Tadi pagi sudah saya tahan sebanyak dua orang dari pengendara Moge," katanya.

Dikatakannya, dua orang yang diamankan adalah pengendara Moge yang mendorong dan menendang korbannya.

Viral di media sosial

Sebelumnya, rekaman video dua anggota TNI dikeroyok oleh pengendara motor gede (Moge) di Sumatera Barat, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @reporter.minang, yang menyebutkan adanya pengeroyokan oleh sejumlah anggota klub Moge.

Baca: Viral Truk Ikut Balap Liar di Pantai, Belasan Penumpang Termasuk Anak-anak Terguling

Baca: Viral Pria Asal Boyolali Angkut Jenazah Ibunda Pakai Motor, Berniat Ingin Kuburkan Sendiri

"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.

Korban pengeroyokan tersebut ternyata adalah anggota TNI yang mendapat pemukulan hingga jatuh tersungkur.

Dalam video yang beredar, nampak seorang pelaku menendang kepala korban.

Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh anggota Moge itu terjadi di Kota BUkittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat (30/10/2020).

(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunpadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Selain Keroyok Anggota TNI, Kabarnya Pengendara Moge juga Pecahkan Kaca Mobil Warga di Sumbar



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer