Tak terasa, pemusatan latihan yang dijalani Timnas Indonesia U-19 di Kroasia telah berjalan selama kurang lebih dua bulan sejak September hingga Oktober 2020.
David Maulana dkk telah menginjakkan kaki di negara Balkan itu sejak 30 Agustus 2020 dan kini sudah kembali ke Indonesia.
Selama berada di Kroasia, pasukan Garuda Muda telah menjalani 11 laga uji coba baik itu dengan klub atau pun timnas.
Pemusatan latihan bertujuan agar kualitas, mentalitas dan daya juang para pemain Timnas Indonesia U-19 semakin solid dan meningkat.
Skuat asuhan Shin Tae-yong akan menjalani TC lanjutan kembali pada 4 November 2020 mendatang melalui virtual meeting.
Selain itu, Garuda Nusantara juga akan menjalani TC kembali di Yogyakarta pada pertengahan November, sebelm berangkat ke luar negeri lagi.
Terlebih, Indonesia dinanti dua ajang bergengsi yakni Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 kedepan.
Namun, selain menggodok pemain dengan melakukan program latihan terstruktur, Shin Tae-yong oleh PSSI juga dibekali amunisi tambahan untuk memperkuat skuatnya.
Selain menyeleksi pemain lokal dari Indonesia, PSSI juga aktif mencari pemain-pemain berketurunan atau berdarah Indonesia yang berlaga di luar negeri.
Baca: Bukan Sebatas Rumor, Kini Kepindahan Bagus Kahfi ke FC Utrech Justru Sah Dikonfirmasi Barito Putera
Kebanyakan, para pemain yang disebut akan bergabung adalah masih berusia di kisaran 17 tahun hingga 19 tahun, mengingat diproyeksikan untuk masa depan Timnas Indonesia.
Setelah menjalani 2 bulan TC di Kroasia, Shin Tae-yong akan menyeleskai kembali 30 pemain.
Tentu saja ada pemain yang akan dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-19 saat ini.
Bocoran dari Ketua Umum PSSI, pelatih asal Korea Selatan itu sedang mencari gelandang anyar untuk skuat Timnas Indonesia U-19.
"Shin Tae-yong akan mencari pemain di posisi gelandang," kata Mochamad Iriawan dikutip Tribunnewswiki.com dari BolaSport.com berjudul Pemain NAC Breda Ini Bisa Penuhi Permintaan Shin Tae-yong Jadi Gelandang Baru Timnas U-19 Indonesia.
"Kami sampaikan kalau ada kompetisi, barangkali ada pemain baru di klub yang bisa dipantau Shin Tae-yong," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Terbaru, pemain dari klub kasta tertinggi Eredivisie Liga Belanda yakni NAC Breda, Gilles Joannes bisa menjadi salah satu opsi gelandang baru Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong.
Gilles Joannes yang kini menghuni NAC Breda U-18 bisa jadi salah satu opsi gelandang anyar yang dicari oleh Shin Tae-yong.
Gilles Joannes adalah gelandang berpostur 183 cm yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Jakarta.
Baca: 2 Pengamat Bola Tenar Ini Berdebat Soal Kinerja Shin Tae-yong di Timnas: Hingga Disorot Media Korsel
Kesempatan bagi Gilles Joannes terbuka, apalagi Shin juga membuka lebar peluang untuk memanggil pemain-pemain keturunan jelang TC di luar negeri.
"Sebenarnya ada sembilan pemain dan sudah dibicarakan dengan PSSI. Dari sembilan pemain itu, dua pemain sudah diseleksi (Kelana dan Luah) di Kroasia kemarin," kata Shin Tae-yong.
"Sisanya belum tahu, jujur belum ada jadwal yang jelas TC akan ke mana," tambahnya.
Belanda menjadi salah satu opsi tujuan TC lanjutan timnas U-19 di luar negeri karena dinilai terdapat banyak pemain keturunan di sana.
"Di dalam rumusan kami kenapa Belanda, di sana banyak tim-tim bagus," kata Mochamad Iriawan.
"Kedua Shin Tae-yong menyampaikan juga dalam diskusi, di sana (Belanda) juga banyak pemain keturunan Indonesia, sambil melihat, siapa tau ada," tambahnya.
Di wawancara terpisah, Gilles Joannes tak menampik minat bila dipanggil timnas U-20 untuk bermain di Piala Dunia U-20 2021.
"Saya dengar tahun depan ada Piala Dunia," kata Joannes seperti dilansir dari Youtube Yussa Nugraha, Agustus 2020 lalu.
"Kalau aku dapat kabar (pemanggilan), targetku ingin menang banyak pertandingan di U-20."
"Tentu indah banget Piala Dunianya di Indonesia," katanya menambahkan.
Gilles Joannes mendiskripsikan dirinya terbiasa bermain di posisi gelandang sebalah kanan.
Ia juga memiliki keunggulan dari segi tinggi dan karakter dalam mengatur permainan.
"Jadi saya bermain di midfield kanan," ujarnya.
"Saya paling suka bermain di lini tengah dan saya juga bermain paling bagus di lini tengah."
"Saya suka mengatur permainan, saya bisa lakukan itu terbaik dan memberi pressure ke lawan, membuild up permainan."
Selama di Kroasia, Shin Tae-yong setidaknya membawa beberapa pemain di posisi gelandang seperti Brylian Aldama, Beckham Putra, David Maulana, Mohamad Kanu, Kelana Mahesa, dan Andre Oktaviansyah.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, membongkar cara mencari pemain keturunan untuk dimasukkan ke skuad Garuda Nusantara.
Sejak diminta melatih timnas Indonesia di berbagai level sejak akhir 2019 lalu, Shin Tae-yong telah melakukan sejumlah eksperimen.
Salah satunya adalah memanggil beberapa pemain keturunan ke Timnas Indonesia U-19.
Baca: Tantangan Lebih Berat, Timnas Indonesia U-16 Diharapkan Rekrut Pemain Keturunan yang Berkualitas
Sejauh ini, juru taktik asal Korea Selatan itu telah memanggil empat pemain keturunan ke skuad Garuda Nusantara muda.
Empat pemain yang dimaksud adalah Jack Brown, Elkan Baggott, serta Luah Mahesa dan Kelana Mahesa yang baru bergabung pada Minggu (18/10/2020).
Empat pemain itu sudah turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 yang digelar di Kroasia.
Keempatnya juga bahkan sudah diturunkan dalam satu pertandingan yang sama, yakni saat Bagas Kaffa dkk membantai Hajduk Split 4-0 dalam laga uji coba pada Selasa (20/10/2020).
Shin Tae-yong lantas membongkar cara pihaknya mencari pemain keturunan.
Menurutnya, dalam pencarian pemain keturunan yang berkualitas, pihaknya mendapat bantuan dari PSSI dan ofisial Timnas Indonesia U-19.
Baca: Setelah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman, Kini Bagus Kahfi Disebut Segera Main di Eropa
Penilaian awal para pemain keturunan dilakukan dengan cara melihat curriculum vitae (CV), administrasi, dan analisis video.
"Dalam pencarian pemain keturunan kami dibantu PSSI, tim pelatih dan ofisial timnas U-19," ucap Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI.
"Kami sudah mempunyai data beberapa nama pemain dan sudah melakukan pembicaraan ke sejumlah pemain keturunan."
"Pemain kami lihat dari curriculum vitae (CV), administrasi, analisis video dan setelah itu kami datangkan saat menjalani pemusatan latihan (TC) untuk melihat kualitasnya secara langsung," kata Shin Tae-yong.
Di sisi lain, Shin Tae-yong tidak menutup kemungkinan untuk kembali mendatangkan pemain keturunan dalam TC selanjutnya.
Pelatih 51 tahun itu masih memiliki daftar sejumlah pemain keturunan yang akan dipantau kualitasnya secara langsung.
"Pada TC selanjutnya mungkin saja kami mendatangkan pemain keturunan sambil melihat perkembangan," tambah pelatih yang menukangi Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
"Ada sejumlah pemain keturunan yang saya ingin lihat langsung kemampuannya, namun baru dua pemain ini yang bisa ke Kroasia."
"Mungkin saja kami akan panggil saat pemusatan latihan (TC) selanjutnya sambil menunggu perkembangan," tandas Shin Tae-yong.
Setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 akan kembali ke Indonesia pada 28 Oktober 2020.
Kemudian mereka akan kembali ke Eropa pada 8 Desember 2020 guna melanjutkan TC di Prancis hingga 23 Januari 2021.
Tim Garuda Nusantara muda juga akan turun dalam Toulon Tournament 2020 bersama dengan 11 negara lain selama berada di Prancis.