Hingga Sabtu pagi, tim penyelamat terus menggali balok beton mengggunakan tangan kosong untuk mencari korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang meratakan bangunan di seluruh Yunani dan Turki.
Dilansir oleh Aljazeera, sebagian besar kerusakan di Turki terjadi di dalam dan sekitar kota resor Aegean, Izmir, yang memiliki tiga juta penduduk dan dipenuhi dengan blok apartemen bertingkat tinggi.
Tidak jelas berapa banyak orang yang terjebak di reruntuhan.
Gempa tersebut juga menyebabkan tsunami kecil di pulau Aegean Samos dan gelombang laut yang mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang deras di satu kota di pantai barat Turki.
Baca: Para Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Teroris di Nice, Turki Termasuk Pertama Mengutuk Keras
Pejabat Turki mengkonfirmasi 20 orang tewas dan hampir 800 luka-luka setelah gempa melanda provinsi pesisir Izmir.
Di Yunani, dua remaja - laki-laki dan perempuan - tewas di pulau Samos ketika sebuah bangunan runtuh di atasnya.
Dikutip dari CNN, sebanyak 196 gempa susulan telah tercatat, 23 di antaranya berkekuatan lebih dari 4,0, ungkap badan penanggulangan bencana negara tersebut.
“Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di 17 bangunan, empat di antaranya runtuh,” kata Murat Kurum, Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Turki.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa di antara korban luka di Turki, lima orang sedang dioperasi dan delapan dalam perawatan intensif.
Rekaman TV menunjukkan air membanjiri jalan-jalan di Cesme dan Seferihisar di beberapa bagian provinsi Izmir Turki yang lebih luas, serta di pulau Samos, Yunani, yang oleh para pejabat digambarkan sebagai "tsunami mini".
Baca: Karikatur Erdogan di Charlie Hebdo, WaPres Turki Fuat Oktay: Saya Kutuk Publikasi Tidak Bermoral Ini
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Idil Gungor, yang bekerja sebagai jurnalis dan mengelola wisma di kota Siğacik Turki di provinsi Izmir, mengatakan bahwa daerah itu lebih rusak oleh kekuatan air daripada gempa itu sendiri.
Wisma nya, di sebuah bangunan berusia 100 tahun, telah terendam dan ikan berenang di dalamnya, katanya.
Toko-toko di kota juga terkena banjir dan barang-barangnya rusak.
"Semua orang tenang tapi kaget dan kami bertanya-tanya apa yang akan terjadi, apakah ada tsunami kedua yang akan datang atau tidak," kata Gungor.
Baca: Gempa 5,9 SR di Pangandaran Sebabkan Puluhan Rumah di Tasik, Garut hingga Ciamis Rusak
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengukur besarnya gempa pada 7,0, sementara otoritas Turki mengatakan itu 6,6. Gempa tersebut melanda 14 kilometer (8,7 mil) timur laut kota Néon Karlovásion di Samos, USGS melaporkan, pada pukul 1:51 waktu Yunani (7:51 pagi ET).
Tapi itu menghantam pada kedalaman yang relatif dangkal 21 kilometer (13 mil), USGS melaporkan, membuat dampaknya sangat terasa di permukaan tanah di sekitar pusat gempa.
Pihak berwenang di kedua negara telah melaporkan puluhan gempa susulan.
Gubernur Izmir Yavuz Selim Köşger meminta penduduk untuk tidak berada di jalan dan menahan diri dari menggunakan ponsel yang tidak perlu sehingga kendaraan darurat dapat mencapai daerah yang terkena dampak dan tim tanggap darurat dapat berkomunikasi secara efektif.