Pengantin Baru Tewas Dibunuh Kakak Beradik, Sempat Bilang ke Istri untuk Tetap Menunggunya Pulang

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pisau pembunuhan - pengantin baru di Palembang tewas dibunuh oleh kakak beradik

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Baru tiga bulan menikah, Fran (22) tewas dibunuh oleh kenalannya sendiri yang merupakan adik kakak.

Fran tewas dengan banyak luka tusukan disetiap bagian tubuhnya.

Istri korban, Ananda Septiriani pun tak kuasa menahan tangis saat tiba di Rumah Sakit BARI Palembang, Rabu (28/10/2020).

Ia menjerit, menangis histeris di depan jenazah suaminya, Fran yang tewas dibunuh.

Ananda dan Fran baru saja menikah pada Agustus lalu.

Ananda Septiriani mengakui, Fran merupakan sosok suami bertanggung jawab.

"Dia selalu berusaha penuhi apa yang saya minta," terang Ananda Septiriani.

Baca: Wanita Kerabat Jokowi Dibunuh di Kandang Ayam Lalu Dibakar, Motif Pembunuhan Karena Masalah Utang

Lebih lanjut, Ananda Septiriani menuturkan kondisinya saat ini yang baru mengandung satu bulan.

Fran dan Ananda Septiriani merupakan pasangan suami istri yang menikah di Agustus 2020 lalu.

Ananda Septiriani tak kuasa menahan tangis menceritakan suaminya yang tewas dibunuh, Rabu (28/10/2020).

Ananda Septiriani menyatakan, sang suami sempat mencium perutnya sebelum keluar rumah.

Ia bahkan memberikan pesannya kepada Ananda Septiriani untuk tetap menunggunya pulang.

"Dia sempat bilang 'Bapak kerja dulu, buat beli susu', sambil cium perut saya," jelas Ananda Septiriani seperti dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca: Adegan Pembunuhan Terlalu Realistis, Sutradara Film Kanibal di Italia Dibawa ke Pengadilan

Sebelum kejadian nahas menimpa rumah tangganya, Ananda Septiriani menceritakan sempat merasa perasaan yang tak enak.

"Dada saya berdebar tiba-tiba ingat suami ketika lagi goreng ikan," kata Ananda.

Perasaan tak enak itu rupanya menandakan akan kepergian Fran selamanya.

"Suami saya itu sayang sekali, dia bertanggung jawab. Kerja serabutan dilakukan untuk mencukupi kehidupan kami," lanjutnya.

Motif pembunuhan

Kejadian ini berawal ketika Fran pamit ke istrinya pada pukul 11.00 WIB, Rabu (28/10) untuk mengurus peralatan tenda.

Saat itu Fran bersama rekannya yang bernama Andre ke bengkel las yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Kami tiba di bengkel lalu tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban dengan seorang lagi membawa sajam pedang. Tiba-tiba kedua pelaku menghajar korban," terang Andre dilansir oleh TribunSumsel.

Baca: Lindungi Diri Saat Diserang Pencuri, 2 Satpam Divonis Penjara, Istri: Dia Jaga Aset Negara Saat Itu

Tak hanya sekali, kedua pelaku menyerang Fran berkali-kali dengan begitu cepat.

Fran lantas mengalami luka tusuk di bagian kepala, leher dua lubang, tangan kiri yang nyaris putus, telapak tangan hingga bagian usus di perut.

"Pelakunya dua beradik, saya lihat keduanya mengejar Fran," papar Andre.

Kendati demikian, Andre mengaku tak tahu menahu pemasalahan antara korban dengan pelaku.

Saat kejadian, Andre memilih menghindar karena takut melihat korban terjatuh bersimbah darah dalam waktu cepat.

Sementara itu, saksi lain bernama Tiara (24) mengungkapkan pelaku berjumlah dua orang.

Saat Tiara berada di dalam rumah, dirinya melihat korban lari ke dalam rumahnya.

Saat itu korban sempat memeluk saksi meminta tolong.

Baca: Bunuh Selingkuhan Setelah Berhubungan Badan, Pelaku Sempat Tunggui Jasad Korban Berjam-jam

Kemudian kedua pelaku mengejar korban dari pintu depan dan pintu belakang.

"Korban itu lari pak. Langsung memeluk saya minta tolong dan ketakutan, dikejar kedua pelaku," ungkapnya.

Lalu, saat itu pun Tiara melihat langsung korban ditusuk tusuk arah perut dan dada di ruang tamu.

Setelah korban tidak berdaya kedua pelaku langsung melarikan diri lewat pintu depan.

Kemudian saksi meminta berteriak minta tolong dan korban dibawa ke RS Bari, Palembang.

"Tidak bisa ditolong lagi, korban sudah bersimbah darah, oleh warga dan polisi dibawa ke RS Bari Palembang dan meninggal dunia," ungkapnya.

Baca: PSK Dibunuh oleh Pelanggan, Polisi Duga Pelaku Tergiur Isi Dompet Korban

Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik menjelaskan, pihaknya saat ini telah mengantongi identitas kedua pelaku.

"Identitas kedua pelaku telah dikantongi dan sampai dengan saat ini sudah kita lakukan pengejaran terhadap keduanya di daerah Pemulutan," terang Irwan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga pelaku membunuh pengantin baru itu karena salah seorang pelaku pernah ditusuk korban menggunakan senjata tajam.

"Korban ini dulu pernah menusuk salah seorang pelaku kemudian setelah korban dan kedua pelaku bertemu di TKP, ketika itu kedua pelaku membalas dendam dengan menusuk korban memakai sajam sehingga korban meninggal," beber Irwan.

(Tribunnewswiki.com, Tribunnews.com, Tribunsumsel.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Motif Pembunuhan Pengantin Baru yang Gemparkan Warga Palembang



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer