Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jembatan Bosporus yang menghubungkan Benua Asia dan Eropa resmi dibuka tanggal 30 Oktober 1973.
Memiliki panjang 1.560 meter, Jembatan Bosporus adalah jembatan pertama yang menghubungkan kedua benua itu sejak kemunculan jembatan ponton tahun 460 SM.
Jembatan Bosporus membentang dari Ortakoy (sisi Eropa) ke Beylebeyi (sisi Asia), dan menjadi jembatan bersuspensi terpanjang keempat di dunia ketika dibuka.
Namun, Jembatan Bosporus diubah namanya menjadi 15 Temmuz Şehitler Köprüsü atau Jembatan Martir 15 Juli untuk mengenang peristiwa percobaan kudeta tahun 2016.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Meledakkan Tsar Bomba, Bom Nuklir Terdahsyat sepanjang Masa
Usaha Menghubungkan Asia dan Eropa
Usaha menghubungkan Benua Asia dan Eropa sudah dilakukan oleh Kerajaan Achaemenid (522-485 SM) di bawah pemerintahan Kaisar Darius Agung.
Mandrocles dari Samos pernah membuat jembatan ponton di atas Selat Bosporus yang mengubungkan kedua benua itu.
Jembatan itu memungkinkan pasukan Darius untuk mengejar orang-orang Scythia yang lari, dan menempatkan pasukannya di Balkan untuk menguasai Makedonia.
Leonardo da Vinci pernah mengusulkan adanya jembatan lengkung parabola kepada Sultan Bayezid II pada tahun 1502 atau 1503.
Proyek modern pertama untuk membangun jembatan permanen di atas Selat Bosporus diusulkan oleh Bosphorus Railroad Company tahun 1900, termasuk jalur kereta antara dua benua itu.[2]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 29 Oktober 1923: Republik Turki Diproklamasikan
Pembangunan
Perdana Menteri Adnan Menderes pada tahun 1957 memutuskan membangun jembatan yang mengubungkan Asia dan Eropa.
Pada tahun 1968 perusahaan Inggris bernama Freeman Fox & Partners menandatangi kontak untuk pekerjaan struktural jembatan.
Jembatan ini didesain oleh insinyur teknik sipil Inggris terkemuka bernama Sir Gilbert Roberts dan Willam Brown yang juga membangun Humber Bridge, Severn Bridge, Fort Road Road Bridge, dan jembatan lainnya.
Pembangunan dimulai pada bulan Februari 1970 dan ada acara seremonial yang dihadiri Presiden Cevdet Sunay dan Perdana Menteri Suleyman Demirel.
Proyek pembangunan jembatan dijalankan oleh perusahaan Turki bernama Enka Construction & Industry Co. bersama co-contractor Cleveland Bridge & Engineering Company (Inggris) dan Hochtief AG (Jerman).
Ada 35 insinyur dan 400 orang yang bekerja dalam proyek itu.[3]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 28 Oktober 1420: Beijing Ditetapkan sebagai Ibu Kota Dinasti Ming
Resmi dibuka
Jembatan itu dinamakan Jembatan Bosporus dan selesai dibangun atau resmi dibuka tanggal 30 Oktober 1973, satu hari setelah peringatan 50 tahun berdirinya Republik Turki.
Pembukaan jembatan yang menelan biasa US$200 juta atau setara $1,05 miliar jika menggunakan standar dollar tahun 2014.
Saat dibuka, jembatan itu menjadi jembatan pertama yang menghubungkan Asia dan Afrika setelah jembatan ponton tahun 480 SM.
Selain itu, saat itu Jembatan Bosporus menjadi jembatan bersuspensi terpanjang keempat di dunia.
Namun, pada tahun 2016 jembatan itu diubah namanya menjadi 15 Temmuz Şehitler Köprüsü atau Jembatan Martir 15 Juli mengenang peristiwa percobaan kudeta tahun 2016.[4]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Bahasa Indonesia Dinyatakan sebagai Bahasa Persatuan, Bagaimana Sejarahnya?
Karakteristik
Jembatan Bosporus memiliki panjang sekitar 1,5 km dan tinggi mencapai 167 meter.
Di bagian bawah jembatan ada clearance setinggi 64 meter yang memungkin kapal besar lewat di bawah jembatan.
Jembatan ini memiliki 3 jalur, 3 pada tiap arah, ditambah jalur darurat dan trotoar.
Diperkirakan ada 180.000 kendaraan yang melewati jembatan ini setiap hari.
Sisi Eropa jembatan ini ada di distrik Ortakoy, sedangkan sisi Asia ada di Beylerbeyi.[5]