Jokowi mengatakan, kunjungan Mike Pompeo di tengah pandemi Covid-19 menunjukkan arti penting kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi berharap hubungan kedua negara dapat meningkat dengan baik, dalam bidang ekonomi, pendidikan hingga militer.
Baca: Gadis di Bawah Umur Diperkosa Oleh 4 Pemuda, Pelaku Ngaku Khilaf saat Setubuhi Korban
Dikutip dari Kompas TV, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menerima kunjungan Mike Pompeo di Istana Bogor.
Sebelumnya, Pompeo disebut telah melakukan pertemuan dengan Menlu Retno Marsudi pada Kamis pagi.
Kunjungan ini bukan pertama kali dilakukan oleh Mike Pompeo, dia terakhir mengunjungi Indonesia pada 2018 lalu.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi melalui Menlu Retno mengatakan bila dilihat dari intensitas saling kunjung, maka yang paling sering antara pejabat Indonesia dan Amerika.
Seperti belum lama ini Departemen Pertahanan Amerika Serikat juga berkunjung ke tanah air.
Diikuti Menteri Pertahanan Prabowo mengunjungi Amerika Serikat.
Pada januari 2020 delegasi US International Development Finance Corporation (DFC) turut berkunjung ke RI.
Kegiatan saling kunjung Amerika dan Indonesia paling intensif dilakukan dibanding negara-negara lain.
Hal ini digambarkan Jokowi sebagai hubungan bilateral yang erat antar dua negara.
"Kunjungan Anda di tengah pandemi ini menunjukkan arti penting kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika.
Baca: Bioskop Dibuka Pertama Kali saat Pandemi, Ini Respon Pengunjung yang Datang
Selama ini, saling kunjung antar pejabat kita cukup intensif bahkan dapat saya sampaikan paling intensif" ungkap Jokowi kepada Mike Pompeo saat bertemu di Istana Bogor (29/10/2020).
Dalam pertemuan tersebut Jokowi menginginkan Amerika sebagai ‘True Friend of Indonesia’.
Akan tetapi hal ini tidak bisa diterima begitu saja.
Oleh sebab itu Jokowi mengatakan memerlukan upaya yang lebih serius dan pemahaman satu sama lain.
Selain itu diperlukan juga upaya kerja sama yang konkret, satu di antaranya adalah kerja sama ekonomi.
Presiden menekankan bahwa Indonesia ingin melihat kerja sama ekonomi kedua negara meningkat di masa yang akan datang.
Baca: Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3, Jumat 30 Oktober 2020: Kisah Joko Tingkir
Termasuk juga perpanjangan Generalized System of Preferences (CSP) Facilities kepada Indonesia.
Sebagai informasi GSP adalah kebijakan untuk memberikan keringanan bea masuk terhadap barang-barang tertentu dari negara-negara berkembang.
Menyoal pertahanan, Jokowi juga mengharapkan kerjasama dengan Amerika Serikat meningkat.
Leboh lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin melihat Amerika Serikat memahami kepentingan negara berkembang dan negara-negara muslim.
Sementara itu, Amerika menyebut peran penting Indonesia di dalam kawasan Asia Tenggara.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dengan luas terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dinilai memerankan peranan penting di kawasan.
"Indonesia adalah anchor Asean. Oleh karena itu, dengan peran besar Indonesia ini, maka Amerika betul-betul ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan Indonesia, termasuk ekonomi dan juga kerja sama di bidang pertahanan", ungkap Rento saat membacakan hasil pertemuan Jokowi dan Mike Pompeo (29/10).