Pertemuan antara Barcelona dan Real Madrid sendiri kaya akan sejarah panjang dan tentu sisi-sisi lain yang kontroversial.
Bermain di kandang sendiri, Barcelona harus tumbang 1-3 dari Real Madrid.
Tim tamu mampu unggul terlebih dulu pada menit ke-5 lewat sepakan Federico Valverde.
Tiga menit berselang, Barcelona menyamakan kedudukan melalui Ansu Fati.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Sudah pasti, setiap momen di El Clasico akan membuat suasana rivalitas Barcelona dan Real Madrid semakin meninggi.
Tak terkecuali pada laga semalam.
Baca: Hasil El Clasico: Redam Lionel Messi dan Cetak Gol, Sergio Ramos Pimpin Real Madrid Bekuk Barcelona
Di babak kedua, Real Madrid mendapat tendangan penalti tepatnya pada menit ke-62.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pelanggaran bek Barcelona, Clement Lenglet terhadap kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman memprotes keras keputusan wasit.
Penalti dierukan Madrid usai tinjauan Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan Sergio Ramos dijatuhkan di dalam kotak terlarang oleh Clement Lenglet.
Ramos, yang ditunjuk sebagai algojo penalti, berhasil menjalankan tugas dengan luga setelah sepakan kaki kanannya tak mampu diantisipasi kiper cadangan Barcelona, Neto
Luka Modric pun memastikan kemenangan Los Blancos pada menit ke-90 menjadi 3-1.
Modric yang masuk pada menit ke-68 menggantikan Valverde ini sukses mengecoh Neto dan melesakkan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang berbuah gol.
Baca: Lionel Messi Berdamai dan Minta Maaf ke Barcelona, Ronald Koeman Tetap Gelisah, Apa Alasannya?
Kemenangan Real Madrid atas Barcelona membuat mereka memuncaki klasemen sementara dengan 13 poin dari 6 laga.
Pasca-laga, pelatih Barcelona Ronald Koeman memprotes keras keputusan wasit Martinez Munuera yang memberikan penalti kepada Real Madrid.
Pelatih asal Belanda itu bahkan mengatakan langsung kepada Munuera bahwa ia tak suka dengan keputusannya saat laga berlangsung.
"Saya tak mengerti keputusan wasit, VAR hanya diambil untuk menentang Barcelona," kata Koeman dilansir dari Sport, via laman Bolasport.com berjudul Ronald Koeman Serang Wasit dan Sindir Sergio Ramos Usai Barcelona Tumbang di El Clasico.
"Dia (wasit) mengatakan kepada saya itu penalti, yang saya tak mengerti. Saya tidak menyukainya," ujarnya saat berbicara dengan wasit pasca-laga.
Menurut Koeman, Sergio Ramos lebih dulu mendorong Lenglet.
Kemudian bek Barcelona tersebut tak sengaja menarik kaus Sergio Ramos sehingga membuat kapten Real Madrid itu terjatuh.
"Saya tak setuju, itu bukan penalti bagi saya. Saya belum berbicara dengan Lenglet tetapi saya telah melihat insiden itu," kata Koeman.
"Itu adalah pelanggaran oleh Ramos (yang mendorong Lenglet). Kemudian Lenglet memegangi kaus Ramos.
"Bagaimanapun ketika seseorang menarik kaus Anda dari depan, maka ia harus jatuh ke depan, bukannya ke belakang (seperti Ramos)."
"Sekali lagi bagi saya itu bukan penalti."
"Normal untuk pemain Real Madrid menekan wasit, saya tak punya masalah dengan itu."
"Wasit dan VAR yang membuat keputusan saat momen penting di sebuah laga," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menganggap keputusan wasit soal penalti Ramos adalah sah.
Ia juga menyatakan timnya layak menang dengan skor 3-1.
"VAR? Ada wasit di sana dan dia melihat permainan serta meniup peluit untuk penalti. Saya tidak akan berbicara soal wasit, dia punya pekerjaan yang sulit."
"Kami layak memenanginya, dengan skor 3-1 bahkan bisa lebih," kata Zidane.