Tema tayangan Belajar dari Rumah kali ini adalah Asal-usul Kota Cianjur dan Bandung.
Lewat tayangan ini, siswa diharapkan bisa:
- Menyimak informasi dalam teks lisan sederhana
- Mengekspresikan pandangan dan opini
- Menggunakan konteks kosa kata yang familiar terkait dengan pengalaman sehari-hari.
Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawabannya.
Baca: Info Beasiswa S1 Dalam Negeri, Beasiswa S1 di Universitas Pelita Harapan Berlaku untuk Semua Jurusan
Ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri, bagaimana perbedaan sifat antara Pak Kikir dan anaknya?
Pelajaran baik apa yang kalian peroleh dari cerita tersebut? Ceritakan dalam minimal tiga kalimat!
KUNCI JAWABAN
Baca: Info Beasiswa S1 Dalam Negeri, Beasiswa S1 di Universitas Pelita Harapan Berlaku untuk Semua Jurusan
Pak Kikir dan anaknya memiliki sifat yang bertolak belakang.
Seperti namanya, ia sangat kikir dan tak mau berbagi pada orang lain.
Padahal Pak Kikir memiliki harta yang banyak.
Sementara anak Pak Kikir hatinya mudah tersentuh dan suka menolong orang lain.
Ia diam-diam membantu orang lain tanpa sepengetahuan Pak Kikir.
Dari kisah tersebut, kita bisa mempelajari agar selalu belajar meski tanpa diawasi oleh guru atau orangtua.
Selain itu, kita juga harus memiliki tekad kuat dan tak mudah menyerah ketika menghadapi suatu tantangan.
Hal ini seperti Wira yang menari cara untuk memadamkan lahar Gunung Tangkuban Perahu.
Dengan keberhasilan itu, Wira pada akhirnya menjadi pemimpin masyarakat.
Baca: Info Beasiswa S2 di Swedia, Biaya Kuliah Ditanggung Penuh dan Dapat Uang Bulanan Rp 15,8 Juta
- Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
- Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
- Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
- Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
- Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
- Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
- Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.