378.745 Orang Masuk Daftar Hitam Kartu Prakerja, Dihapus dari Kepesertaan dan Tak Bisa Daftar Lagi

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu Prakerja(prakerja.go.id) - Total 378.745 orang masuk daftar hitam Kartu Prakerja mulai dari gelombang pertama hingga sembilan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menutup sejumlah kepesertaan Kartu Prakerja.

Sebanyak 378.745 penerima Kartu Prakerja telah dicabut kepersertaannya.

Hal ini diungkapkan oleh Head of Communication PMO Kartu Prakerja.

Penerima Kartu Prakerja yang dicabut kepesertaannya lantaran tidak membeli pelatihan pertama mereka.

Jumlah penerima program yang dicabut kepesertaannya pada gelombang pertama hingga 8 sebanyak 344.959 orang.

Sementara pada gelombang 9 sebanyak 28.786 peserta telah dicabut dari kepersertaan Kartu Prakerja.

Sehingga total keseluruhan, peserta yang telah dicabut kepersertaannya berjumlah 373.745 orang.

Dikutip dari Kompas.com, dalam Permenko No. 11 Tahun 2020 dijelaskan setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja. Apabila melewati batas waktu tersebut penerima program belum membeli pelatihan, maka akan dicabut kepesertaannya.

Peserta Kartu Prakerja yang telah dicabut kepesertaannya akan masuk ke dalam daftar hitam.

Sehingga tidak boleh mengikuti program Kartu Prakerja.

Baca: Kepesertaan Dicabut, Peserta Kartu Prakerja akan Masuk Daftar Hitam, Apa Akibatnya?

Baca: Peserta Lolos Kartu Prakerja Harus Isi Survei untuk Dapat Insentif Rp 50 Ribu, Ini Caranya

Nantinya saldo bantuan pelatihan juga akan hangus dan dana dikembalikan ke rekening dana Kartu Prakerja.

Adapun dengan pencabutan kepesertaan, dana pelatihan dan insentif yang diterima oleh peserta dikembalikan ke kas negara.

Jumlah dana yang dikembalikan ke kas negara hingga gelombang 9 berarti berjumlah Rp 1,32 triliun.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan bakal menggunakan dana insentif Kartu Prakerja yang telah dikembalikan ke rekening kas umum negara (RKUN) untuk membuka pendaftaran gelombang 11.

Program Pra Kerja dari Pemerintah. (Surya/Tribun)

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin.

Adapun pemerintah menganggarkan Rp 20 triliun untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja tahun ini.

Rinciannya yaitu sebesar Rp 5,6 triliun untuk biaya pelatihan, insentif sebesar Rp 13,45 triliun, dana survei Rp 840 miliar, dan Project Management Office (PMO) Rp 100 juta.

Setiap peserta program Kartu Prakerja akan mendapat bantuan dari pemerintah senilai Rp 3,55 juta.

Baca: Kartu Prakerja Gelombang 11 dan Penjelasan Pemerintah tentang Kelanjutan Program Unggulan Jokowi Ini

Bantuan tersebut terdiri dari biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tidak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan).
Selanjutnya, insentif penuntasan pelatihan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan Rp 150.000.

Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 akan dibuka selambat-lambatnya pada akhir Oktober 2020.

Kuota untuk gelombang 11 hanya berisi sisa dari pendaftar yang dianulir kepesertaannya pada gelombang 1-10.

Baca: Uang Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Begini Penjelasannya

Ilustrasi situs pendaftaran Kartu Prakerja. (Prakerja.go.id)

Syarat Kartu Prakerja dan Cara Daftar

Peserta yang akan mendaftar Kartu Prakerja wajib memenuhi 3 syarat berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Berusia minimal 18 tahun.

3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Cara Daftar

- Pastikan sudah memiliki akun, masuk ke laman www.prakerja.go.id

Klik 'Login' atau 'Masuk' dengan mengisikan email dan password

- Kemudian masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik 'Berikutnya'

- Lengkapi data diri di antaranya nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.

(Tribunnewswiki/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 373.745 Orang Masuk Daftar Hitam Kartu Prakerja, Ini Sebabnya



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer