Piala Dunia U-20 sendiri merupakan kejuaraan dunia sepak bola pemain pria di bawah usia 20 tahun, yang diselenggarakan oleh FIFA dua tahun sekali.
Kompetisi Piala Dunia U-20 telah diadakan setiap dua tahun sejak turnamen pertama pada tahun 1977 yang diadakan di Tunisia.
Sebelum Indonesia pada tahun 2021, penyelenggara Piala Dunia U-20 sebelumnya pada tahun 2019 yakni Polandia.
Juara bertahan atau yang Piala Dunia U-20 2019 yakni negara Eropa Timur, Ukraina.
Di ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti, Indonesia akan bersua dengan beberapa negara besar sepak bola dunia.
Namun, beberapa hal yang menjadi prasyarat untuk kepesertaan Piala Dunia U-20 2021 mengalami perubahan.
Pandemi Covid-19 membuat beberapa ajang untuk menyaring peserta Piala Dunia U-20 2021 ditiadakan.
Contohnya Piala Eropa U-19 2020 ini yang digelar di Irlandia Utara.
Piala Eropa U-19 2020 pun dihapus karena alasan epidemiologis yakni Covid-19.
Baca: Timnas Indonesia U-19 Kini Diisi 4 Pemain Keturunan, Bagaimana Cara Shin Tae-yong Menyeleksi Mereka?
Selain ancaman kesehatan, akomodosi jtim peserta juga akan tersendat mengingat tes swab Covid-19 sangat menentukan bagi perjalanan tim di ajang Piala Eropa U-19 2020.
Dengan itu, UEFA sebagai induk sepak bola Eropa telah menentukan lima tim untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2021.
Lima tim yang berhak lolos aalah tim yang menempati lima besar dalam koefisien putaran kualifikasi untuk musim 2019/2020.
Dengan demikian, maka tim Inggris, Prancis, Italia, Belanda, dan Portugal akan menjadi wakil Eropa.
"Inggris, Prancis, Italia, Belanda, dan Portugal (dalam urutan abjad) akan menjadi perwakilan Eropa yang dinominasikan untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 FIFA," bunyi pernyataan resmi UEFA, Selasa (20/10/2020) mengutip via dari Bolasport.com.
Dari enam negara yang telah lolos, ada tiga yang pernah merasakan juara.
Pertama ialah, Inggris yang menjadi juara pada edisi 2017.
Saat itu Inggris berhasil mengalahkan Venezuela dengan 1-0.
Satu gol Inggris dicetak oleh bintang yang tengah melesat bersama Everton saat ini, Domonic Calvert-Lewin.
Kedua, ialah Prancis yang berhasil juara pada edisi 2013.
Prancis berhasil juara setelah mengalahkan Uruguay di final dengan memenangi adu penalti 4-1.
Empat sepakan penalti sukses dikonversikan menjadi gol oleh Pogba, Veretout, Ngando, dan Foulquier.
Ketiga ialah Portugal yang telah memenangi gelar pada edisi 1989 dan 1991.
Sementara itu, Piala Dunia U-20 2021 akan dihelat di Indonesia pada 20 Mei hingga 12 Juni.
Baca: Rapat Bersama Jokowi, Ketum PSSI Sebut 3 Peningkatan Timnas Indonesia Sejak Dilatih Shin Tae-yong
Akan ada total 24 tim yang mengikuti kejuaran tersebut.
Dengan keputusan UEFA ini, maka sudah ada enam negara yang lolos ke Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Negara yang pertama kali lolos yaitu Indonesia.
Indonesia dipastikan mendapat satu slot karena bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Kemudian, wakil Eropa telah memastikan lima negara lolos ke Piala Dunia U-20 2021 yakni Inggris, Prancis, Italia, Belanda, dan Portugal.
Piala Dunia U-20 adalah kejuaraan dunia sepak bola pemain pria di bawah usia 20 tahun, yang diselenggarakan oleh FIFA dua tahun sekali.
Kompetisi Piala Dunia U-20 telah diadakan setiap dua tahun sejak turnamen pertama pada tahun 1977 yang diadakan di Tunisia.
Hingga 2005 itu dikenal sebagai FIFA World Youth Championship atau Kejuaraan Dunia Muda FIFA.
Sebuah turnamen yang sama untuk tim wanita, Piala Dunia Wanita U-20, dimulai pada tahun 2002 dengan nama "FIFA U-19 Women's World Championship" dan batas usia 19 tahun.
Batas usia untuk kompetisi wanita diubah menjadi berusia awal 20 tahun pada Piala Dunia Wanita U-20 2006, dan turnamen itu lalu dinamai "Piala Dunia" pada tahun 2007 sebagai persiapan untuk turnamen 2008.
Dalam dua puluh dua turnamen Piala Dunia U-20 yang diadakan, sebelas negara yang berbeda telah memenangkan gelar juara.
Argentina adalah tim paling sukses di Piala Dunia U-20 dengan enam gelar, diikuti oleh Brasil dengan lima gelar.
Portugal dan Serbia sama-sama memenangkan dua gelar (dengan yang terakhir menang sekali sebagai Yugoslavia), sementara Ghana, Jerman, Spanyol, Prancis, Inggris, Ukraina dan Rusia telah memenangkan gelar masing-masing.
Konfederasi sepak bola yang paling sering menjadi juara adalah Konfederasi sepak bola Amerika Selatan berkat capaian Argentina (6 kali) dan Brasil (5 kali) sebagai juara Piala Dunia U-20.
Baca: Berkat Disiplin dan Latihan Keras ala Shin Tae-yong, Kelemahan Timnas Indonesia Ini Mulai Teratasi
Baca: Alasan Shin Tae-yong Tunjuk Pratama Arhan, Ahli Lemparan Jauh sebagai Kapten Timnas Indonesia U-19
Negara paling banyak tampil di Piala Dunia U-20 adalah timnas Brasil dengan catatan 18 kali partisipasi dan 16 kali beruntun masuk putaran final sejak 1981 hingga 2011.
Kemenangan dengan margin gol tersesar terjadi pada laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-20 2019, Norwegia melawan Honduras dengan skor 12-0.
Pemain yang dengan gelar juara Piala Dunia U-20 terbanyak (2 kali) yakni dua pemain asal Portugal Fernando Brassard dan Joao Vieira Pinto yang menjadi juara pada tahun turnamen 1989 dan 1991, serta pemain Argentina, Sergio Aguero yang juara dua kali pada tahun 2005 dan 2007.
Pemain dengan catatan gol tertinggi dalam sebuah laga Piala Dunia U-20 yakni Erling Haland (Norwegia), ketika membukukan sembilan (9) gol pada laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-20 2019, Norwegia melawan Honduras dengan skor 12-0.
24 tim negara tampil di putaran final Piala Dunia U-20.
23 negara, termasuk juara bertahan, harus lolos ke kejuaraan pemuda dari masing-masing konfederasi sebelum melaju ke Piala Dunia U-20.
Negara tuan rumah penyelenggara secara otomatis memenuhi syarat untuk lolos ke putaran final Piala Dunia U-20.
Sejak turnamen Piala Dunia U-20 1977, sudah ada 22 negara yang menjadi tuan rumah penyelenggara.
Australia adalah negara yang paling sering menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yakni pada tahun 1981 dan 1993.
Pada 24 Oktober 2019, Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk tahun turnamen 2021.